
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Manajemen Persatuan Sepakbola Indonesia Karanganyar (Persika) Kabupaten Karanganyar, Jateng terpaksa memulangkan pemainnya untuk sementara waktu sambil menunggu kepastian Liga 3 Jateng akan diputar kembali.
Hal itu dilakukan per 1 November guna menekan biaya operasional klub, sebab Persika menginapkan seluruh pemainnya di Hotel Permata, Tasikmadu, Karanganyar.
Namun demikian, meski dipulangkan atau diliburkan di rumahnya masing-masing, manajemen masih terus rutin memberikan gaji kepada pemain Persika.
Selanjutnya, jika sudah ada kepastian Liga 3 Jateng diputar atau dimainkan lagi maka seluruh pemain akan dipanggil kembali.
Direktur teknik Persika Karanganyar Aris Budi Sulistyo kepada wartawan mengatakan, semenjak semua liga dihentikan karena dampak Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, pengeluaran terus membengkak.
“Pertimbangan kami karena belum ada kepastian maka seluruh pemain kami pulangkan terlebih dulu,” ungkap Aris Budi kepada wartawan, Jumat (4/11/2022).
Aris Budi menegaskan saati ini tiada pilihan lain kecuali menunggu dan berharap Liga 3 dimainkan lagi. Hanya kepastian belum ada sinyal karena menunggu pengumuman dari pemerintah melalui PSSI.
Padahal lanjut Aris Budi, tim Persika sangat solid kuat dan sudah menang di pertandingan pertama melawan kesebelasan Persiwi Wonogiri.
“Ya kita semua berharap semoga ada kabar baik Liga 3 Jateng segera dimainkan kembali,” tandasnya.
Sebagai informasi, semenjak terjadi tragedi kericuhan sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim beberapa waktu lalu, FIFA memberikan hukuman kepada sepakbola seluruh Indonesia distop mulai dari Liga 3 hingga Liga Utama.
Adapun Persika yang berada di Liga 3 Jateng sedang semangatnya ingin menorehkan prestasi. Namun apa boleh buat, sementara Liga dihentikan tanpa kejelasan waktu. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.












