SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Peringatan Hari Santri Nasional di Sragen diperingati sangat meriah dan fenomenal.
Selain pengajian akbar dihadiri ribuan jemaah dan santri, ada agenda fenomenal yakni ketika ribuan santri membentangkan bendera merah putih raksasa, Jumat (4/11/2022).
Tak kurang 4.000 santri berbaris menyambung untuk membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter atau satu kilometer.
Momen pembentangan itu dilakukan mulai GOR Diponegoro hingga Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen.
Ribuan santri itu nuga melakukan jalan kaki ke Alun-alun Sragen sejauh sekitar 2 kilometer. Tampak para orang tua hingga anak-anak ikut dalam kirab bendera tersebut.
Ketua Tanfidziyah PCNU Sragen, Sriyanto mengatakan, acara ini dilakukan oleh seluruh keluarga besar NU Kabupaten Sragen.
Kegiatan dimulai pembentangan bendera, kemudian dilanjutkan pentas seni yang dilakukan oleh lembaga-lembaga badan otonom (Banom) NU.
Sedangkan acara puncak yaitu digelar pengajian akbar yang akan dihadiri 40.000 warga nahdliyin.
Ketua Fraksi PKB DPRD Sragen, Faturrahman menambahkan, pengajian akbar dihadiri oleh Mustasyar PBNU, Said Aqil Siradj dan Habib Zaidan bin Haidar bin Yahya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meneladani semangat para ulama dan santri dalam menjaga negeri.
“Warga NU diharapkan mengetahui bahwa di balik kemerdekaan negara ini ada tetesan darah para ulama dan santri. Para santri pada era ini harus mempersiapkan diri menjadi penerus perjuangan para ulama, baik dalam menjaga sanad keilmuan dan perjuangan,” tandasnya.
Menurut Faturrahman, pihaknya akan terus menjaga marwah sinergitas PKB dan NU.
Sebagai kepanjangan tangan warga NU, PKB di Sragen selama ini sudah memperjuangkan aspirasi senilai total Rp 6 miliar.
Di antaranya untuk membangun kantor MWC NU di beberapa kecamatan serta peningkatan kapasitas pengurus Banom NU.
Selain itu, juga sudah disumbang total sebanyak 20 mobil layanan umat di semua pengurus MWC atau tingkat kecamatan.
“Bersamaan dengan pengajian, kami akan membagikan 7 kendaraan layanan umat untuk MWC. Sehingga semua MWC NU di Sragen 20 kecamatan sudah memiliki kendaraan, hasil aspirasi fraksi PKB. Ini semata-mata untuk menjaga sinergitas antara PKB dan NU,” tambah Faturrahman. Wardoyo