YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gegara senggolan tak sengaja di gang Sarkem, Jalan Sosrowijayan, Yogyakarta, seorang pria berinisial DIS (31) terkapar bersimbah darah.
Pasalnya, senggolan tersebut telah memicu keributan, hingga antara korban dan pelaku sempat terjadi cekcok, yang berujung pada penganiayaan.
Korban dihajar dengan senjata tajam (belakangan diketahui berupa obeng), hingga korban terkapar bersimbah darah.
Mendapati kondisi korban yang memprihatinkan, tukan becak dan warga setempat segera menolongnya dan membawanya ke RS Ludiro Husodo.
Dan berkat kesigapannya, Polisi berhasil mengamankan seluruh pelaku penganiayaan di Jalan Sosrowijayan, Kemantren Gedongtengen, Kota Yogyakarta yang terjadi pada Senin (21/11/2022) pagi sekitar pukul 05.30 WIB itu.
Total ada tujuh pelaku yang berhasil diamankan di Mapolsek Gedongtengen, Kota Yogyakarta.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan, ketujuh pelaku itu adalah AAM (35) laki-laki, juru parkir yang tinggal di Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Yogyakarta.
Ada pula NLP (30) laki-laki, juru parkir, warga Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Yogyakarta.
Berikutnya FAT (23) laki-laki asal Pamalica, Ciamis, Jawa Barat yang sebagai operator karaoke; RPW (31) laki-laki, juga juru parkir, alamat Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Yogyakarta.
Selanjutnya adalah AS (31) laki-laki, warga Banyuraden, Gamping, Kabupaten Sleman juga sebagai juru parkir; HKS (25) laki-laki, sebagai operator karaoke, asal Pagerdawung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Dan terakhir yang merupakan eksekutor adalah BSY (23) laki-laki asal Gowongan, Kemantren Jetis Kota Yogyakarta.
“Mereka sudah diamankan di Polsek Gedongtengen. Modus operandinya kesalahpahaman atara korban dengan pelaku 1 yakni AAM, diduga sama-sama terpengaruh minuman beralkohol dan pada saat berjalan di gang kompleks Sarkem bersengolan lalu berujung pengeroyokan,” kata AKP Timbul, Selasa (22/11/2022).
Aksi penganiayaan itu sempat direkam oleh salah satu warga.
Dalam video yang beredar, diketahui bahwa pelaku melakukan pukulan menggunakan senjata tajam berupa obeng atau drei ke tubuh korban.
Korban DIS (31) laki-laki asal Gondang Manis Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu sempat terkapar di jalan dan bersimbah darah setelah beberapa saat dianiaya pelaku.
Timbul menjelaskan kronologi kejadian itu bermula saat korban dan pelaku bersenggolan saat berjalan di gang komplek Sarkem sekitar pukul 05.30 WIB.
Senggolan tersebut berujung cekcok dan penganiayaan.
Pelaku dan korban juga sempat saling kejar hingga akhirnya terjadi penganiayaan di depan salah satu hotel yang ada di Jalan Sosrowijayan.
“Itu dianiaya diduga dua orang di depan salah satu hotel Jalan Sosrowijayan Gedongtengen. Kemudian setelah menuju di tempat tersebut terlihat korban dalam posisi tergeletak di jalan dan terdapat luka, selanjutnya dibantu tukang becak untuk membawa korban menuju rumah sakit Ludiro Husodo,” ungkap Timbul.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa satu buah kaos diduga milik pelaku dengan terdapat bercak darah.
Hingga kini Polisi masih terus melakukan pengembangan kasus tersebut.
“Untuk pelaku yang viral di media sosial itu BSY,” tutup Timbul.
