Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Hindari Sorotan Masyarakat, Layanan Publik di Lembaga Pemerintahan Harus Transparan, Akuntabel dan Terukur

Dosen Akuntansi Unisri sekaligus Direktur Amalia Consulting, Suharno di sela-sela memberikan pelatihan / Istimewa

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM Di era digital dewasa ini, sudah menjadi keniscayaan bagi lembaga pemerintah untuk memberikan layanan yan transparan, akuntabel dan terukur.

Pasalnya, jika layanan tidak transparan, akuntabel dan terukur, hal itu bisa menjadi bumerang, karena bakal menjadi sorotan masyarakat melalui internet dan media sosial (Medsos).

“Dan apabila layanan kita buruk, dalam sekejap akan bisa menjadi viral di tengah masyarakat,” ujar Dosen Akuntansi Unisri, Suharno saat memberikan motivasi kepada para pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, di Ha Ka Hotel Semarang, Kamis malam (3/11/2022).

Pelatihan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman itu, diikuti oleh 30 orang peserta dari bagian kesekretariatan.

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Mei Rusmi Suryaningsih, MT.

Dalam sambutannya, Mei Rusmi menyampaikan bahwa bagian kesekretariatan menjadi penggerak dan ujung tombak untuk melayani 400 pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman.

“Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan semangat dan dedikasi bapak ibu dalam melayani 4 bidang dan 5 UPT maupun masyarakat. Dengan pelatihan kami berharap pelayanan semakin baik dan tim kerja semakin kompak,” pesannya.

Sementara dalam uraian materinya, Suharno menyemparkan diri untuk menyerahkan buku karyanya berjudul “91 Tips Jitu UMKM Naik Kelas” kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Mei Rusmi Suryaningsih.

Pelatihan dikemas menggunakan pendekatan edutainment yang berlangsung fun dan antusias Hal itu membuat para peserta merasa betah mengikuti acara hingga akhir acara. Suhamdani

Jajaran birokrasi pemerintahan yang langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, tidak terkecuali Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Yogyakarta, diminta untuk selalu meningkatkan pelayanan yang transparan, akuntabel dan terukur.

Demikian pernyataan yang disampaikan oleh  Suharno,  Dosen Prodi Akuntansi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta yang juga Direktur Amalia Consulting, saat memberikan motivasi kepada para pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, di Ha Ka Hotel Semarang, Kamis malam (03/11-2022).

“Birokrasi pemerintahan di era digital saat ini, apabila tidak memberikan layanan yang transparan, akuntabel dan terukur akan menjadi sorotan masyarakat di internet dan media sosial, dan apabila layanan buruk dalam sekejap akan viral di tengah masyarakat, ” tandasnya.

Pelatihan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman itu, diikuti oleh 30 orang peserta dari bagian kesekretariatan.

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Mei Rusmi Suryaningsih, MT.

Dalam sambutannya, Mei Rusmi menyampaikan bahwa bagian kesekretariatan menjadi penggerak dan ujung tombak untuk melayani 400 pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman.

“Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan semangat dan dedikasi bapak ibu dalam melayani 4 bidang dan 5 UPT maupun masyarakat. Dengan pelatihan kami berharap pelayanan semakin baik dan tim kerja semakin kompak,” pesannya, seperti dikutip dalam rilis ke Joglosemarnews.

Sementara dalam uraian materinya, Suharno menyemparkan diri untuk menyerahkan buku karyanya berjudul “91 Tips Jitu UMKM Naik Kelas” kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Mei Rusmi Suryaningsih.

Pelatihan dikemas menggunakan pendekatan edutainment yang berlangsung fun dan antusias Hal itu membuat para peserta merasa betah mengikuti acara hingga akhir acara. Suhamdani

Exit mobile version