WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sedikitnya delapan orang tewas jadi korban kecelakaan di Gunung Pegat Wonogiri, Senin (21/11/2022) malam.
Para korban merupakan rombongan warga yang awalnya tilik bayi. Naas minibus yang mereka tumpangi yakni bus Panca Tunggal AD 1684 BG masuk jurang di Gunung Pegat.
Informasi yang dihimpun kecelakaan di Gunung Pegat merupakan kecelakaan tunggal. Lokasi tepatnya di Dusun Kepuh Wetan Desa Bumiharjo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.
Awalnya, enam penumpang meninggal di lokasi kejadian. Selanjutnya, dua lainnya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Korban tewas dievakuasi ke Rumah Sakit Hermina dan RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Petugas masih melakukan pendataan identitas para korban.
Posisi bus dengan warna kombinasi biru putih tersebut terguling ke sisi kanan di dalam jurang di selatan Gunung Pegat Dusun Kepuh. Bus diduga ditumpangi 40 orang.
Camat Nguntoronadi Endrijo Raharjo menuturkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.30 WIB .
Dugaan sementara, penyebab kecelakaan karena bus tak kuat menanjak. Hingga kemudian bus hilang kendali dan masuk jurang.
Menurut Camat Nguntoronadi Endrijo Raharjo minibus Panca Tunggal itu mengangkut rombongan tilikan bayi salah famili warga dari Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi. Jumlah penumpang minibus itu sekitar 40 orang.
“Saat perjalan dari Dusun Kepuh itu mau menuju jalan raya Wonogiri-Pacitan itu kan ada tanjakan. Nah, saat menanjak bus itu tidak kuat lalu masuk jurang,” kata Camat Nguntoronadi Endrijo Raharjo.
Camat Nguntoronadi Endrijo Raharjo mengatakan, akibat kecelakan itu dikabarkan penumpangnya mengalami luka dan ada sejumlah penumpang yang meninggal dunia.
“Sebagian penumpang langsung dilarikan ke RS Hermina dan sebagian lagi dirujuk ke RSUD Wonogiri. Penumpang yang selamat sudah dibawa pulang keluarganya masing-masing,” ujar Camat Nguntoronadi Endrijo Raharjo.
Menurut Camat Nguntoronadi Endrijo Raharjo, dari data sementara ada sejumlah korban mengalami luka dan yang meninggal dunia sebanyak delapan orang.
Pihaknya hingga kini belum dapat memastikan apa penyebab kecelakaan maut itu. Dugaan sementara, minibus tersebut tidak kuat saat menanjak sehingga masuk ke jurang. Yang jelas semua korban sudah dievakuasi. Aris Arianto