JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Kominfo Akui, Kasus Kebocoran Data Menunjukkan Tren Peningkatan, Ini Angkanya

Sebagai tindak lanjut, Johnny mengaku telah meminta klarifikasi resmi ke Pertamina Patra Niaga. Namun, saat ini Kominfo belum menerima tanggapan resmi melalui surat.

Sedangkan soal kebocoran data PeduliLidungi, kata Johnny, Kemenkes sedang berkoordinasi dengan PT Telkom selaku prosesor data serta BSSN perihal uji forensik digital.

“Prosesnya sedang berjalan,” kata dia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebelumnya menyinggung soal kebocoran data dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Baca Juga :  Satu Jam Lebih Cak Imin Temui Jokowi, Ternyata Ini yang Dibahas

Jokowi mengatakan G20 semestinya dapat mendorong terciptanya lingkungan siber yang aman dari hoaks dan perundungan.

“Hoaks dan perundungan siber dapat memecah persatuan dan demokrasi. Kebocoran data akibat kejahatan siber berpotensi menyebabkan kerugian US$ 5 triliun pada 2024,” ujar Jokowi saat membuka sesi working group KTT G20 di The Apurva Kempinsky, Bali, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga :  UU Cipta Kerja Resmi Disahkan, Ini Penjelasan Menko Airlangga Hartarto

Dia mendesak KTT G20 harus mampu membangun keamanan digital, khususnya bagi negara berkembang, dan perlindungan privasi untuk semua penduduk.

Selain itu, Jokowi melihat G20 perlu membangun kepercayaan sektor digital, termasuk tata-kelola digital global.

www.tempo.co

« Halaman sebelumnya

Halaman :   1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com