Deni memprediksi Pilpres 2024 akan digelar dalam dua putaran. Pasalnya, menurut dia, hingga saat ini tidak satupun dari ketiganya yang dapat dukungan di atas 50 persen.
“Sehingga terbuka kemungkinan Pemilihan Presiden akan berlangsung dua putaran,” ujar Deni.
Dukungan dari PSI
Meskipun sejumlah survei terus menggunggulkan Ganjar, hingga saat ini dia belum dapat dipastikan maju pada Pilpres 2024.
Pasalnya PDIP, partai yang menaungi Ganjar, belum juga mendeklarasikan siapa calon presiden yang akan mereka usung.
Dukungan kepada Ganjar justru datang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mereka mengusung Ganjar berpasangan dengan Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Akan tetapi, PSI masih harus bekerja keras untuk memenuhi syarat minimal pencalonan presiden atau presidential threshold.
Nama Ganjar Pranowo juga terdengar masuk dalam bursa calon presiden dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diawaki oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Nama Ganjar sempat disebut sejumlah politikus PAN dan PPP sebagai calon presiden yang akan mereka usung meskipun Golkar menyatakan masih akan memperjuangkan ketua umum mereka Airlangga Hartarto.
Meskipun demikian, Presiden Joko Widodo alias Jokowi tampak terus memberi sinyal kepada Ganjar. Dalam acara pertemuan dengan para relawan di Gelora Bung Karno, Sabtu kemarin, Jokowi sempat menyebut ciri-ciri pemimpin yang sebaiknya dipilih masyarakat.
Jokowi menyatakan pemimpin yang sebaiknya dipilih memiliki rambut putih dan kerutan di wajah, dua ciri fisik yang dianggap para relawan mengarah ke Ganjar Pranowo sehingga mereka meneriakkan namanya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com