BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Aksi penganiyaan di PA Karaoke, Boyolali Kota sempat viral di media sosial (medsos). Pelakunya ada empat hingga lima orang yang mengamuk hingga lima karyawan terluka.
Azarri, selaku SPV A PA Karaoke membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, kejadian tersebut juga sudah dilaporkan ke Mapolres Boyolali. Dia berharap aksi penganiayaan tersebut bisa secepatnya terungkap.
“Peristiwa itu terjadi pada Senin (22/11/2022) pukul 22.30,” katanya kepada wartawan, Selasa (23/11/2022).
Diungkapkan, kejadian bermula saat ada dua orang berpakaian sipil datang untuk menanyakan ruangan untuk karaoke.
Petugas karaoke yang bertugas kemudian mengungkapkan bahwa saat itu tidak ada ruangan yang kosong, semua terpakai tamu.
“Orang tersebut tidak percaya dan langsung naik ke lantai atas untuk mengecek ruangan yang ada. Hingga para tamu pun ketakutan dan keluar.”
Lalu dua orang tersebut marah dan memecahkan kaca akrilik. Kemudian keduanya keluar dan kembali lagi bersama dua atau tiga temannya. Bahkan salah satu diduga anggota TNI. Empat orang itu lalu mengamuk dan menganiaya lima karyawan.
“Yaitu, satu waiters, penjaga kasir dan dua orang kasir serta satu anggota keamanan. Yang dirawat ada tiga orang, dua diantaranya menjalani rawat jalan. Satu orang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Luka di tangan dan kepala karena dipukul dengan helm.”
Terkait jumlah ruangan di PA Karaoke, Azarri mengaku ada sekitar 10 ruangan. Namun, tidak semua ruangan bisa dipakai. Ada beberapa ruangan yang masih dalam tahap perbaikan. Saat kejadian, sisa tuangan yang ada sudah digunakan semua oleh para tamu.
“Saat kejadian, semua ruangan memang sudah penuh. Jadi, tidak ada ruangan yang kosong. Namun orang itu tidak percaya dan marah- marah.”
Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin melalui Kasi Humas AKP Dalmadi membenarkan adanya kejadian tersebut. Bahkan, pihak PA Karaoke juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke POlres Boyolali.
“Kami sudah menerima laporan tersebut dan saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Reskrim.” Waskita