Beranda Daerah Sragen Pemilihan Ketua OSIM MTsN 5 Sragen Digelar Ala Pemilu. Dari Visi Misi...

Pemilihan Ketua OSIM MTsN 5 Sragen Digelar Ala Pemilu. Dari Visi Misi Calon hingga Bilik Coblosan

Siswa MTSN 5 Sragen saat menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu OSIM, Jumat (25/11/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 992 siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Sragen mengikuti pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), Jumat (25/11/2022).

Menariknya, proses pemilihan digelar layaknya pesta demokrasi ala Pemilu.
Semua tahapan pemilihan ketua OSIM dilakukan seperti pemilu yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bilik suara, kotak suara, alat coblos juga dipinjam dari KPU Sragen. Pemilu Ketua OSIM merupakan rangkaian peringatan HUT ke-26 MTsN sekaligus bertepatan dengan hari guru.

Kepala Sekolah MTsN 5 Sragen, Muawanatul Badriyah mengatakan, pemilihan ketua OSIM sengaja digelar menyerupai pemilu sebagai bentuk pembelajaran para siswa.

Sehingga kelak ketika para siswa sudah memiliki hak pilih, mereka bisa mengikuti dengan penuh tanggung jawab.

“Ini merupakan miniatur pesta demokrasi yang sesungguhnya. Kami sengaja meminjam semua peralatan dari KPU agar para siswa tahu proses pemilu sesungguhnya. Surat suara juga kita bikin sama persis surat suara pileg,” ujarnya.

Baca Juga :  HRS Kader Golkar Sragen Sempat Jadi Tersangka di Polres Sragen Kini Bebas Dari Jerat Pidana Lewat Praperadilan

Menurut Kasek yang akrab disapa Ana itu, sebelum para siswa menyalurkan hak pilihnya untuk memilih pasangan ketua dan wakil ketua OSIM, dua pasang calon yang bertarung diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misi.

Dengan demikian, siswa pemilik hak suara bisa memilih yang sesuai hati nuraninya.

Dua pasangan bakal calon Ketua OSIM MTSN 5 Sragen. Foto/Wardoyo

Ana menjelaskan, selain pemilihan Ketua OSIM, pihak sekolah juga akan menggelar berbagai kegiatan dalam rangka peringatan HUT MTsN.

Di antaranya jalan sehat dan gelaran market day yang akan menampilkan 30 stan yang dikelola siswa sendiri.

“Jadi kami siapkan 30 stan sesuai jumlah kelas. Silakan para siswa belajar mau menampilkan atau berjualan produknya. Di sini para siswa diajarkan tentang produksi sekaligus marketing sesuai ajaran Islam,” tandasnya.

Sedangkan puncak acara akan diisi pentas seni seluruh ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Semua diberi kesempatan untuk menampilkan aksinya.

Baca Juga :  Diduga Proyek Pengerjaan Bangunan Cagar Budaya Pendapa Petilasan Mangkubumi di Sragen Asal Asalan Baru Dibangun Sudah Ambruk

“Sekaligus digelar acara pentasarufan zakat, yakni pemberian bantuan peralatan produksi untuk wali murid yang membutuhkan. Seperti ternak ayam, kambing dan alat cup jualan es,” tandasnya. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.