JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

World Peace Forum ke-8 di Solo, Angkat Isu Kebijakan Timur Tengah dan Oriental

Founder and Chairman of Chong Ho Multi Culture Education Trust, Tan Sri Lee Kim Yee. Istimewa
   

SOLO, JOGLKOSEMARNEWS.COM — World Peace Forum (WPF) ke-8 telah dilaksanakan di Kota Solo pada (17-18/11/2022). Even ini deselenggarakan dengan menjadi rangkaian dari Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.

Untuk diketahui, World Peace Forum (WPF) di Solo ini dilaksanakan oleh CDCC (Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations), pimpinan Prof. Dr. Din Syamsudin, bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan The Cheng Ho Multi Culture Education Trust, sebuah LSM yang berada di Malaysia pimpinan Tan Sri Lee Kim.

Salah satu narasumber pada kegiatan tersebut adalah Founder and Chairman of Chong Ho Multi Culture Education Trust, Tan Sri Lee Kim Yee pada sesi ke-3 yang menyampaikan topik ‘Middle Part and Oriental Wisdom’.

Baca Juga :  Boneka Jokowi Dibakar Pendemo di Kota Solo, Tuntut Pemakzulan Presiden

“Pada kesempatan kali ini saya mengangkat topik kebijaksanaan timur tengah dan oriental. Dibuka dengan pembahasan ‘Tiong Hua’ yang akan saya sampaikan dengan peserta World Peace Forum,” ungkap Tan Sri Lee Kim.

Menurutnya, ribuan tahun yang lalu Nabi Muhammad memiliki nasehat bahwa tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Meskipun ilmu pengetahuan itu sangat jauh (di China) kita tetap harus mencarinya.

“Disini maknanya, kita memperbolehkan scholar (ilmuan) untuk belajar dan melakukan riset. Seperti hadist: utlubul ilma walau bisshin yang artinya tuntulah ilmu sampai ke negeri China,” papar Founder of Chong Ho Multi Culture Education Trust itu.

Tan menyampaikan, sebenarnya kurang menguasai bahasa arab, tetapi ingin berbagi dengan peserta dari kata ‘Tioang’.

Baca Juga :  Survei Cawali Solo 2024: Elektabilitas Teguh Prakosa Paling Tinggi, Disusul Gusti Bhre dan Kaesang

“Menurut saya adalah sama atau mirip dengan Islam (timur tengah). Jadi dalam konteks Islam bermaksut bahwa ‘moderation (tengah-tengah)’ atau dalam hidup ini kita berada diantara keduanya,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, oriental wisdom yang dimaksud adalah sincerity atau ketulusan. Jadi harus melakukan segala sesuatu itu dengan tulus, apapun harus kita hadapi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di The Sunan Hotel, Kota Solo, Jawa Tengah, dengan tema ‘Human Fraternity and the Middle Path for Peacheful, Just, and Properous World’ dengan membahas beberapa issue terkait keadaan dunia. Di mana semua tema dan diskusinya difokuskan pada upaya membangun budaya dialog antar agama bagi terciptanua perdamaian, keadilan dan kesejahteraan global. *

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com