JAKARTA, JOLOSEMARNEWS.COM – Pertengahan bulan Desember, setidaknya mulai tanggal 18 hingga tanggal 31 Desember, jalur tol Jakarta-Cikampek mulai dipadati oleh para pemudik.
Menurut hitung-hitungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, setidaknya volume kendaraan bakal mengalami kenaikan sebesar 2,73 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur dalam acara Ngopi BUMN di Gedung Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta pada Senin(12/11/2022).
“Kami sudah prediksi arus mudik Jakarta-Cikampek di 4 gerbang utama nanti diperkirakan 2,73 juta kendaraan. Naik 2,6 persen terhadap Nataru tahun 2021,” kata Subakti.
Ia juga menjelaskan, puncak arus mudik natal dan tahun baru diprediksikan bakal terjadi pada hari Jumat 23 Desember 2022 dan 30 Desember 2022.
Subakti menjelaskan arus kendaraan terbanyak nantinya menuju Sumatera sebesar 47 persen .
“Distribusinya transjawa sebesar 47 persen, ke arah barat atau Merak menuju Sumatera 30,6 persen dan ke arah Selatan dari sekitar 22,5 persen,” lanjutnya.
Selain itu, Subakti menegaskan, menjelang puncak nataru nanti pihaknya akan mengatur kendaraan pengangkut barang hanya boleh melintas pada waktu yang sudah ditetapkan.
Pelarangan truk melintas di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek akan diberlakukan mulai tanggal 22 Desember untuk periode natal dan tanggal 29 Desember pada periode tahun baru.
“Libur natal itu kita atur tanggal, juga jam nya kalau di Hubdat ini ada 17 ruas yang utama. Di tol kita usulkan 3 ruas Cikampek Cipularang dan Padaleunyi,” tegasnya, seperti dilansir dari Tribunnews. Firman Fajar W