Beranda Daerah Karanganyar Banjir Jumat Sore Bikin  Heboh! Karena Panik 100 KK di Dukuh Mojolaban...

Banjir Jumat Sore Bikin  Heboh! Karena Panik 100 KK di Dukuh Mojolaban dan Warga 3 RT di Dagen Karanganyar  Terpaksa Mengungsi

Banjir di Perum Mutiara, Mojolaban, Sukoharjo / Foto: Beni Indra

SUKOHARJO, JOGLOSEMAR EWS.COM – Banjir yang terjadi Jumat (23/12/2022) mulai sore hingga up date pukul 21.30 WIB di Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo, Jateng memaksa lebih dari 100 KK di dua kabupaten tersebut mengungsi.

Terpantau sebanyak 65 KK warga  Perum Griya Mutiara,Desa Dukuh, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo mengungsi mencari tempat aman setelah banjir setinggi sekitar 90 sentimeter.

Sedangkan warga tiga RT atau sekitar 40 KK di Dusun Songgorunggi, Dagen, Jaten, Karanganyar juga mengungsi setelah air sungai meluap masuk ke pemukiman warga.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo, Sri Maryanto mengatakan banjir yang menggenang Perum Mutiara Desa Dukuh, Mojolaban karena luapan sungai Cabang yang tak mampu menampung besarnya debit air dari hujan yang berlangsung sangat deras.

Tak pelak air menggenang hampir satu meter sehingga warga perumahan tersebut panik karena hingga malam hari hujan belum juga reda.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

“Sore tadi air mencapai 80-90 sentimeter sehingga warga terpaksa mengungsi ke rumah-rumah warga sekitar ,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo, Sri Maryanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (23/12/2022).

Namun demikian pantauan Jumat malam pukul 21.30 WIB air mulai surut posisi 40-50 sentimeter, tetapi warga tetap mengungsi karena ketakutan kemungkinan adanya hujan susulan.

Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar, Bagus Darmadi mengatakan hingga Jumat malam air sungai masih menggenang rumah warga di Songgorunggi, Dagen, Jaten, Karanganyar.

Untuk itu tim dari BPBD Karanganyar masih siaga di Songggorunggi karena diperkirakan masih terdapat warga yang terjebak didalam rumah.

“Pendataan detail jumlah warga yang mengungsi terus berlangsung karena sampai saat ini air genangan masih tinggi dan diperkirakan masih ada warga yang terjebak didalam rumahnya,” ungkap Bagus Darmadi kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Sebagai informasi,  Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Karanganyar selama lima jam lebih menyebabkan sejumlah sungai meluap masuk kepemukiman. Ketinggian air mencapai satu meter. Beni Indra