Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Bantu 35.000 Bibit Pohon di Pojok Karanganyar, Luluk Nur Hamidah: Petani Profesi Mulia!

Anggota DPR RI Fraksi PKB Dapil Jateng IV, Luluk Nur Hamidah saat berpose bersama kelompok wanita tani usai pencanangan bantuan 35.000 bibir pohon produktif di Desa Pojok, Karanganyar, Jumat (23/12/2022). Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Dapil Jateng IV, Luluk Nur Hamidah terus menunjukkan kepeduliannya terhadap pertanian di Sragen, Wonogiri dan Karanganyar.

Di Karanganyar, legislator yang akrab disapa Mbak Luluk itu mencanangkan gerakan penanaman bibit kebun bibit rakyat (KBR) sekaligus memberikan bantuan 35.000 batang bibit produktif untuk warga Desa Pojok, Karanganyar, Jumat (23/12/2022).

Bantuan puluhan ribu bibit pohon produktif itu diserahkan dalam acara dialog Rembug tani di Desa Pojok.

Kegiatan juga diisi dialog sejumlah kalangan mulai dari elemen pemerintah, aktivis lingkungan, hingga kalangan petani.

Di antara sejumlah pejabat daerah yang hadir ada BPDAS Solo, CDK Wilayah Surakarta, FORKOMPIMCAM Mojogedang, dan kepala desa Pojok.

Dalam sambutannya, Mbak Luluk mendorong petani untuk terus semangat dalam membangun pertanian dan perkebunan di Kabupaten Karanganyar.

Salah satu hal yang ditekankan dalam kerja kemajuan daerah dengan mengedepankan ikatan emosional sama guna menciptakan frekuensi yang sama.

“Apabila kita satu frekuensi itu rasanya luar biasa, punya rasa batin yang sama insya allah menguatkan tekad kita bersama menjadikan Kabupaten Karanganyar Maju dan Mantab,” paparnya.

Legislator yang dikenal getol memperjuangkan pertanian itu juga menyampaikan bahwa secara genealogis, dirinya memiliki keterikatan emosional yang kuat dengan masyarakat Karanganyar.

Hal itu dikarenakan moyangnya berasal dari Jawa Tengah yakni Surakarta. Sebagai bagian dari daerah surakarta, Sejak kecil beliau sudah mengenal dengan baik tentang kondisi daerah-daerah di Jawa Tengah, khususnya area Karanganyar dan sekitarnya.

Anggota DPR RI Fraksi PKB Dapil Jateng IV, Luluk Nur Hamidah saat berpose bersama kelompok wanita tani usai pencanangan bantuan 35.000 bibir pohon produktif di Desa Pojok, Karanganyar, Jumat (23/12/2022). Foto/Wardoyo

Ia pun meyakini bahwa kerja-kerja petani kita akan dilihat oleh para leluhur, mereka akan menjadi kompas dan panduan bagi semua.

Karenanya ia memandang penting untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya makna bagi aktivitas penanaman.

“Menanam itu mempunyai makna yang sangat besar bagi peningkatan kualitas kehidupan kita. Satu saja sudah memberikan banyak bagi keberlangsungan hidup, apalagi yang kita tanam jumlahnya ribuan atau bahkan puluhan ribu. Kita bayangkan nanti sumbangan oksigen yang bisa disumbangkan di sini melalui kegiatan bapak/ibu sekalian. Memberi manfaat tidak hanya untuk desa Pojok, melainkan untuk daerah lainnya,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Luluk tak lupa memotivasi dan memberikan cara pandang bahwa menjadi petani adalah profesi dengan status yang mulia.

Menghidupi alam dan juga orang banyak. Hal ini penting, karena di tengah perkembangan zaman saat ini, banyak generasi muda yang agak kurang acuh dengan kondisi pertanian.

“Secara ekonomi dan sosial memberikan dampak kesejahteraan,x tambahnya.

Tanaman seperti sengon menjadi salah satu komoditi yang sangat diminati oleh Industri. kurang lebih dalam waktu tiga tahun sudah ada yang mulai meminati.

Tetapi syaratnya, petani harus sabar sebab semua perjuangan tidak ada yang instan.

Politisi perempuan komisi IV dari Partai Kebangkitan Bangsa itu, juga memberikan contoh model industri pertanian di Indonesia yang secara rata-rata masih tertinggal jauh dibandingkan dengan Tiongkok.

Padahal kontur geografis dan ekologis di Indonesia lebih memadai. Khususnya di Jawa tengah.

Dirinya menegaskan bahwa memiliki cita-cita ingin membersamai perjuangan petani di Karanganyar dan daerah sekitarnya untuk terus memajukan sektor pertanian di tahun-tahun yang akan datang sebagai keberlanjutan komitmen atas perjuangan. Wardoyo

Exit mobile version