JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Bisa Membahayakan Kesehatan, Ini 6 Makanan yang Sebaiknya Jangan Dipanaskan Lagi

Nasi putih. Pixabay
   

JOGLOSEMARNEWS.COM — Memasak dalam jumlah banyak dengan maksud bisa dipanaskan kembali ketika akan dimakan merupakan hal lazim yang banyak dilakukan orang.

Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menghemat waktu, biaya dan tenaga. Cara itu sebenarnya bisa berisiko terhadap kesehatan.

Ada beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali karena bisa berisiko terhadap kesehatan.

Melansir dari Times of India edisi pekan ini, berikut beberapa makanan yang sebaiknya dibuang apabila masih tersisa:

Kentang

Memanaskan kembali kentang menjadi ide yang buruk, karena panasnya merupakan tempat berkembang biaknya bakteri C. botulinum. Bakteri tersebut menyebabkan keracunan makanan, dan tidak terbunuh oleh panas; mereka malah berlipat ganda karena panas.

Nasi

Sama seperti kentang, nasi mengandung bakteri bacillus cereus, bakteri yang menyebabkan keracunan makanan. Yang tidak boleh Anda lakukan, dengan membiarkan nasi mencapai suhu ruangan sebelum memanaskannya kembali. Masukkan langsung ke microwave, saat anda mengeluarkannya dari lemari es.

Baca Juga :  Meski Bermanfaat untuk Tubuh Tapi Konsumsi Garam Ada Batasannya

Ayam Sisa

Apabila terdapat ayam matang yang tersisa, anda harus segera memakannya dalam keadaan dingin keesokan harinya, atau panaskan kembali dengan sangat lambat pada suhu rendah. Hindari memasukkannya ke dalam microwave untuk dipanaskan dalam waktu singkat, protein dalam ayam akan berubah semisal tiba-tiba dipindahkan dari dinginnya lemari es ke panasnya microwave dan bisa mengganggu perut.

Makanan Laut

Ada dua cara keracunan ikan dalam laman mashed, yaitu keracunan scombroid dan keracunan ciguatera. Keracunan scombroid terjadi setelah makan ikan yang memiliki ‘tingkat histamin tinggi’, karena penanganan makanan yang tidak tepat. Lalu, keracunan ciguatera pada lebih dari 400 spesies ikan yang secara alami mengandung racun, dan menyebabkan masalah kesehatan tertentu.

Baca Juga :  Madu Baik Dikonsumsi Saat Sahur, Bermanfaat Sebagai Pengikat Energi Selama Puasa

Sayuran Kaya Nitrat

Pemanasan itu sendiri merupakan bagian yang berbahaya, kekhawatiran seputar nitrit dan nitrat berasal dari kaitannya kedua senyawa tersebut dengan penyakit seperti kanker. Makanan tinggi sumber alami nitrat termasuk sayuran seperti bayam, bok choy, selada, dan wortel, apabila dipanaskan kembali akan mengembangkan jumlah nitrat berpotensi beracun.

Daging Olahan
Memanaskan kembali daging olahan berisiko membuat Anda terkena nitrat sintetis, meski dimanfaatkan untuk menjaga umur simpan dan warna daging olahan, menimbulkan bahaya bagi kesehatan Anda.

Beberapa orang menduga efeknya lebih buruk saat daging olahan siap saji (atau sebagai makanan sisa) dipanaskan dalam microwave, yang telah terbukti menghasilkan lebih banyak oksidasi kolesterol. Mengingat, penyakit seperti gangguan arteri koroner masih berkaitan dengan menelan produk oksidasi kolesterol.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com