JOGLOSEMARNEWS.COM — Diabetes merupakan salah satu penyakit mematikan terbesar di Indonesia. Berdasar data dari International Diabetes Federation (IDF) 2021, Indonesia menempati posisi kelima dalam daftar negara kasus diabetes tertinggi di dunia.
Sedangkan World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah pasien diabetes di Indonesia, khususnya diabetes tipe 2, akan meningkat signifikan hingga 16,7 juta pada 2045.
Melihat fakta-fakta tersebut, penyakit diabetes sejatinya tidak bisa dianggap enteng. Untuk mencegah diabetes, perlu ditumbuhkan kesadaran melalukan kebiasaan hidup sehat. Hal itu dilakukan sebagai langkah preventif menghindari risiko diabetes sejak dini. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah diabetes:
1. Berhenti merokok
Dikutip dari p2ptm.kemkes.go.id, kebiasaan merokok memberikan dampak tidak baik bagi organ-organ vital tubuh, seperti jantuing dan paru-paru. Tak hanya itu, merokok juga bisa menyebabkan penyakit diabetes melitus. Karena itu, penggunaan tembakau, termasuk merokok dan tembakau kunyah, perlu dihindari.
2. Lakukan aktivitas fisik
Dilansir dari puskesmasandalas.padang.go.id, olahraga dapat membantu menurunkan kadar gula darah tubuh. Lakukan aktivitas fisik, seperti jalan kaki pagi selama 30 menit setiap hari. Selain itu, untuk menghindari hipoglikemia (kadar gula turun terlalu rendah), disarankan untuk makan terlebih dahulu pada 1-2 jam sebelum melaksanakan olahraga. Tetapi, olahraga tidak dianjurkan untuk dilakukan apabila mengalami kondisi seperti kadar gula darah <100 mg/dL, kadar gula darah puasa >250 mg/dL, dan sakit.
3. Berat badan ideal
Berat badan yang ideal membantu menghindari tubuh mengalami diabetes. Dikutip dari mayoclinic.org, The American Diabetes Association merekomendasikan agar orang dengan pradiabetes kehilangan setidaknya 7-10 persen dari berat badan mereka untuk mencegah perkembangan penyakit. Untuk mendapatkan berat badan ideal, atur pola makan dengan gizi seimbang untuk mempertahankan berat badan ideal. Kurangi konsumsi karbohidrat dan perbanyak makanan yang kaya akan serat.
4. Istirahat cukup
Dengan istirahat cukup, maka stres dapat dikelola dengan baik. Stres dapat menyebabkan gangguan hormon yang berujung meningkatkan stres oksidatif. Kondisi tersebut dapat mengganggu kerja insulin sehingga risiko mengalami diabetes lebih tinggi.