Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Cerita Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri

Mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono saat menyampaikan konsep pembangunan pondok pesantren As Sholawat di Dukuh Ndayu, Jurangjero, Karangmalang yang dibangun dari tanah wakafnya sekeluarga, Senin (18/4/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebagai salah satu mantan pemimpin Kabupaten Sragen dua periode, nama Untung Wiyono memang sudah banyak dikenal di kancah nasional.

Bahkan, pria kelahiran Ndayu, Jurangjero, Karangmalang, Sragen itu mengaku sempat mendapat tawaran untuk duduk di jajaran kabinet alias menjadi menteri.

Namun, tawaran menggiurkan itu ternyata tak serta merta ia iyakan. Untung memilih tidak mengambil tawaran itu karena berbagai pertimbangan.

“Iya, pernah ditawari menteri. Suruh milih. Serius. Pas zaman Pak SBY (Presiden SBY). Kalau zaman Pak Jokowi jangan cerita. Ini zamannya udah beda, aku nggak mau mengungkit ya,” paparnya kepada wartawan saat hadir di peletakan batu pertama pembangunan kantor DPC PDIP Sragen di Beloran, Jumat (14/11/2022).

Untung menyampaikan menolak tawaran menjadi menteri karena merasa sudah cukup dengan apa yang diembannya.

Menjadi bupati dua periode dan kembali terjun menekuni dunia pengusaha, menurutnya sudah anugerah yang dianggap lebih dari cukup.

“Sorry ya, aku dah cukup. Allah memberikan aku cukup. Di Jakarta aku juga disegani, di Sragen teman- teman disegani ditokohkan. Jadi udah cukup lah. Orang itu kan ada waktunya,” kata dia.

Ditanya soal Jokowi, menurutnya hubungannya cukup dekat. Meski tidak lagi menjadi pejabat, kedekatan itu masih sangat ia rasakan.

Beberapa kali, dirinya sempat diajak diskusi dengan beberapa menteri dan bahkan langsung dengan Presiden Jokowi.

“Yang penting hubungan baik dan saya punya ide bisa saya sampaikan. Itu sudah cukup lah buat saya,” ujarnya yang masih tetap bugar. Wardoyo

Exit mobile version