Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Daging Kambing Enak Rasanya, Tapi Mengapa Sering Disebut Sebabkan Hipertensi?

Ilustrasi sate kambing. Pexels

JOGLOSEMARNEWS.COM Daging kambing merupakan salah satu makanan favorit yang digemari banyak orang. Daging kambing biasa dimasak menjadi sate, tongseng, tengkhleng hingga gulai.

Tetapi telah sejak lama, daging kambing dihubungkan dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Dan salah satu yang tersebar luas mengenai sebab hipertensi adalah anjuran untuk tidak mengonsumsi berlebih daging. Lantas, mengapa makan daging dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah?

Tekanan darah yang normal pada umumnya berada diangka 120/80 mg/Hg. Seseorang dikatakan mengalami hipertensi ketika tekanan darah tubuh berada di angka 135/85 mm/Hg atau lebih.

Salah satu yang tidak asing di telinga mengenai penyebab hipertensi adalah konsumsi daging kambing berlebih. Dilansir promkes.kemkes.go.id, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Sebab, daging kambing mengandung kalori yang cukup rendah.

Meskipun demikian, ada beberapa jenis daging yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Jenis daging tersebut yaitu daging merah yang terdiri atas daging kambing dan daging sapi. Dilansir psu.edu, hal ini karena daging merah mengandung kolesterol, lemak jenuh, dan natrium cukup tinggi. Selain daging merah, jenis daging olahan sebaiknya juga dihindari bagi penderita hipertensi dan membenentuk penyakit kardiovaskular lainnya (CVD)

Kandungan kolesterol tinggi itu menyebabkan tekanan darah tinggi meningkat. Selain itu, daging merah mengandung kandungan lemak trigliserida, termasuk kolesterol jahat.

Semakin tinggi kadar kolesteril jahat dalam tubuh, semakin rentan tubuh mengalami tekanan darah tinggi. Kondisi ini karena kolesterol jahat yang menumpuk di dalam tubuh, khususnya di pembuluh darah akan membentuk plak. Hal ini menyebabkan pembuluh darah nenyempit dan mengeras sehingga jantung harus bekerja dua kali lebih ekstra. Pasalnya, pasokan darah ke seluruh tubuh berkurang.

Penderita hipertensi dapat mengonsumsi sejumlah makanan yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi. Salah satunya adalah pisang karena kandungan potasiumnya tinggi. Makanan-makanan yang berserat tinggi juga disarenkan supaya sistem metabolisme tubuh menjadi lebih baik. Selain itu, makanan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian pun dianjurkan untuk dikonsumsi. Sebab, kedua makanan itu kaya vitamin dan mineral.

Exit mobile version