KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Hujan disertai angin puting beliung memporak-porandakan sekitar 23 rumah diempay dusun yakni Dusun Derso dan Dusun Kerjo Desa Sumber Rejo, Kecamatan Kerjo, Karanganyar, Jateng, Selasa (14/12/2022).
Bahkan terdapat dua rumah yang rusak parah dan penghuni harus mengungsi karena atap (gunungan) rumah roboh dan banyak genting serta asbes beterbangan.
Ketua Rt01/04 Dusun Derso Desa Sumber Rejo, Sawali (45) mengatakan secara umum kerusakan parah yakni atap beterbangan dan terdapat dua rumah yang porak-poranda. Kedua rumah itu merupakan milik Muslimin (40) dan rumah milik Kadus Sumber Rejo, Eko Pono (46) yang rusak parah dan harus mengungsi karena atapnya ambrol air hujan masuk menggenang.
“Dua dusun yang parah tersapu angin puting beliung yakni Dusun Derso dan Dusun Kerjo bahkan di Dusun Derso terdapat lebih dari 12 rumah yang terpantau rusak parah,” ungkap Ketua Rt01/04 Dusun Derso Desa Sumber Rejo, Sawali kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (14/12/2022).
Menurut Sawali hingga Selasa (14/12/2022) malam pukul 19.00 WIB warga bersama relawan dan kepolisian serta Koramil terus melakukan evakuasi puing-puing atap yang beterbangan.
Namun demikian warga bersyukur tidak ada korban jiwa meskipun kondisi rumah yang atapnya ambrol sangat mengerikan.
“Sampai malam ini di Dusun Derso aman tidak ada korban jiwa,” tandas Sawali.
Adapun kondisi di Dusun Kerjo Desa Sumber Rejo dilaporkan juga parah banyak atap rumah beterbangan. Selain itu banyak pohon tumbang menghalang jalan namun berhasil dievakuasi.
“Untuk yang di Dusun Kerjo selain atap rumah beterbangan juga banyak pohon tumbang,” ungkap Ketua Forum Komunikasi Peduli Bencana (FKPB) Kecamatan Kerjo, Robingan (55) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Meski begitu masih ada Dusun Punthukrejo dan Dusun Kesongo Desa Sumber Rejo yang juga tersapu angin puting beliung. “Saat ini lagi pendataan mas serta evakuasi puing-puing,” tandas Robingan.
Sementara itu Kepala BPBD Karanganyar Bagus Darmadi mengatakan anggota BPBD sedang melakukan evakuasi.’ Untuk bantuan sudah kami kirim namun data menunggu up date,” ungkap Bagus Darmadi. Beni Indra