Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Duh Teganya, Jasad Bayi Perempuan Dibuang di Saluran Air di Kecamatan Banyudono, Boyolali

Polisi menunjukkan lokasi penemuan jasad bayi di selokan di wilayah Banyudono, Boyolali / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga sekitar PT Duta Merlin, Dukuh Sorowaden, Desa/ Kecamatan Banyudono digegerkan dengan temuan jasad bayi pada Senin (5/12/2022) pukul 11.40 WIB.

Jasad bayi perempuan itu ditemukan warga di selokan pinggir jalan raya Solo- Semarang.

Diduga, bayi baru dilahirkan saat dibuang. Hal itu diperkuat dengan hasil penyelidikan polisi di lokasi kejadian atau TKP.

Dimana,  tubuh bayi berjenis kelamin perempuan itu masih terdapat noda- noda darah. Bahkan, di dekat TKP, polisi juga menemukan tetesan darah.

Jasad bayi malang itu ditemukan pertama kali oleh Satria (24) warga Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak pada pukul 11.30 WIB.

Saat itu, dia sedang mengecek pemasangan tiang jaringan internet di pematang saluran.

“Tiba- tiba saya melihat benda mencurigakan seperti sebuah boneka. Posisinya miring di selokan dan dirubung lalat,” katanya saat ditemui di TKP.

Merasa curiga, dia kemudian mengecek lebih dekat. Dia pun sangat kaget karena benda yang dikira sebuah boneka tersebut adalah jasad bayi perempuan yang sudah meninggal.

Atas temuan itu, dia bersama temannya bergegas melaporkan ke Mapolsek Banyudono yang tak jauh dari TKP.

Kapolsek Banyudono, AKP Luqman Efendi menjelaskan, begitu menerima laporan maka pihaknya langsung mendatangi TKP.

Jasad bayi lalu dibawa ke Puskesmas Banyudono yang kemudian dikirimkan ke Labfor UNS Solo untuk otopsi. Diduga, bayi baru saja dilahirkan dan kemudian dibuang.

“Hal itu diperkuat dari temuan awal, tubuh bayi masih diselimuti darah merah. Selain itu, di bahu jalan juga ditemukan ceceran darah.”

Dia menduga, kemungkinan bayi dibuang pada pukul 05.00 – 06.00  WIB saat suasana masih sepi dan gelap. Terkait itu, pihaknya bakal melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kejadian tersebut. Tahap awal, pihaknya akan meminta keterangan para saksi yang menemukan jasad bayi.

“Dari keterangan pihak Puskesmas Banyudono, kemungkinan besar pelaku tidak melahirkan di TKP. Tapi tempat itu hanya lokasi pembuangan bayi saja.” Waskita

Exit mobile version