JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Eksistensi DPC REPDEM Karanganyar Kawal Demokrasi di Tengah Dinamisasi Politik Kekinian

DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) Karanganyar  memberdayakan petani agar melek politik / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Berusia 18 tahun ditengah melesatnya dinamika politik kekinian yang terus berubah setiap menit, DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) Karanganyar masih tetap fokus melakukan pemberdayaan demokrasi ditingkat bawah.

Kali ini DPC REPDEM Karanganyar membidik sektor pertanian dengan target pemberdayaan petani agar melek politik.

Bertempat di Dusun Beji Tengah, Desa Kemiri, Kebakkramat, Rabu (7/12/2022) DPC REPDEM
mengumpulkan puluhan peta ni untuk berdiskusi dengan tajuk mendorong peningkatan kesejahteraan petani melalui pertumbuhan pertanian organik di Karanganyar. Diskusi tersebut dihadiri Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo.

Selain itu juga dihadirkan dua pembicara lain yakni tua DPD Repdem Jateng Fadil Kirom
dan aktivis Repdem Karanganyar Dony Prabowo.

Ketua DPC REPDEM Karanganyar Joko Ariyanto mengatakan meski era sudah berganti dan konstalasi politik bergerak dinamis namun ruh REPDEM masih melekat memperjuangkan demokrasi mulai dari tingkat bawah kaum marginal seperti petani buruh dan pekerja kasar dalam konteks untuk diberikan wawasan edukasi tentang pemberdayaan demokrasi. “REPDEM masih komitmen untuk bergerak memberdayakan masyarakat agar bisa ikut berperan dalam politik sehingga bukan menjadi obyek politik,” ungkap Ketua DPC REPDEM Karanganyar, Joko Ariyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Sementara itu Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo yang diundang sebagai pembicara menyampaikan sat ini salah satu upaya menaikkan daya jual hasil pertanian harus dirubah mindsett menuju pertanian organik. Pasalnya produk pertanian organik terbukti ramah lingkungan serta secara bisnis harga padinyw lebih tinggi dibanding padi produk pertanian konvensional.

“Sudah saatnya dimulai step by step pertanian konvensional menuju pertanian organik sebagai solusi pemberdayaan petani,” ungkap Bagus Selo. Untuk itu
Bagus Selo berkomitmen mengupayakan dibuat Peraturan Daerah (Perda) pertanian organik sebagai landasan resmi.

“Kami sudah merintis awal agar Kabupaten Karanganyar bisa memiliki Perda pertanian organik dan kami siap membantu kebutuhan petani,” pungkas Bagus Selo. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com