JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Erupsi Semeru Terjadi Terus Menerus, Hingga Status Dinaikkan Jadi Awas! Awan Panas Guguran Capai 13 Km

Awan panas guguran gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur mulai melibas Jembatan Gladak Perak / facebook Thoriqul Haq via tempo.co
   

JAKARTA, JOLOSEMARNEWS.COM – Erupsi yang terjadi terus menerus di Gunung Semeru, memaksa Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Semeru dari Siaga menjadi Awas atau dari Level III menjadi Level IV.

Sebagaimana diketahui, Gunung Semeru masih terus erupsi yang disertai awan panas sejak Minggu dinihari sampai sore, 4 Desember 2022.

“Pada 4 Desember 2022 erupsi yang disertai Awan Panas Guguran masih berlangsung menerus, dengan tinggi kolom erupsi tidak teramati,” bunyi keterangan Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Erupsi Gunung Semeru terpantau menghasilkan awan panas guguran dengan jarak 13 kilometer dari puncak, dan masih berlangsung hingga pukul 15 WIB. Arahnya ke sektor tenggara dan selatan dari puncak.

Baca Juga :  Luhut Diminta Presiden Jokowi Koordinasikan Investasi Apple di IKN

“Lahar dingin maupun lahar panas dapat terjadi di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak, khususnya sepanjang aliran sungai,” kata Badan Geologi.

Badan Geologi meminta masyarakat tidak beraktivitas dalam radius delapan kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan bahaya lontaran batu pijar. Juga tidak beraktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 17 kilometer dari puncak.

Di luar jarak tersebut masyarakat diminta tidak beraktivitas sepanjang sempadan sungai, tepatnya pada jarak 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan.

Baca Juga :  Selain Megawati, Ternyata MK Juga Terima Amicus Curiae BEM Fakultas Hukum dari 4 PTN di Indonesia

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

“Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat dan Kali Lanang serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.”

Sebagai pembanding, jejak luncuran awan panas guguran yang terjadi saat erupsi Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021, menembus 11 kilometer di sepanjang aliran sungai di Besuk Kobokan. Saat itu, status Semeru dipertahankan di Level 2 atau Waspada.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com