Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Gratis, Ada Band di Wonogiri Hibur Pengunjung di Malam Pergantian Tahun Baru 2023

Tahun baru

Malam pergantian tahun baru 2023 Ada band di Wonogiri dan Shaggydog di Wonogiri. Dok. Prokompim Setda Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mau menikmati malam pergantian tahun baru 2023 dengan hiburan dari band papan atas namun gratis? Kalau mau, silakan datang ke Alun alun Giri Krida Bakti Wonogiri.

Pasalnya di malam pergantian tahun baru 2023 akan ada penampilan Ada band di Wonogiri di Alun alun Giri Krida Bakti Wonogiri. Pengunjung tidak dipungut bayaran alias gratis yang penting tertib.

Selain Ada band di Wonogiri, pengujung tahun 2022 bakal ada band papan atas lainnya Shaggydog di Wonogiri.

Rencananya Shaggydog di Wonogiri manggung di Alun alun Giri Krida Bakti Wonogiri pada 30 Desember 2022. Sedangkan Ada band di Wonogiri pentas pada 31 Desember 2022.

“Nanti pentas musik menyambut pergantian tahun baru di Wonogiri gratis untuk masyarakat,” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek, baru baru ini.

Rencananya ada beberapa hari panggung digelar di Alun alun Giri Krida Bakti Wonogiri. Di samping Ada band di Wonogiri dan Shaggydog di Wonogiri, juga ada penampilan sederet penghibur lain.

Disinggung soal pendanaan Bupati Wonogiri Joko Sutopo belum merincinya.

Untuk diketahui ADA band terbentuk pada 1996 dengan 5 member yakni Dika (bass), Baik (gitar, vokal), Iso (keyboard, backing vokal), Eel Ritonga (drum) dan Krisna (piano). Sebelum membentuk band ini, mereka tergabung dalam B to 90’s yang kerap bermain di kafe atau hotel secara rutin.

Album pertama ADA Band berjudul “Seharusnya” dirilis pada 1997. Vakum selama 2,5 tahun, mereka kembali dengan album kedua berjudul “PerADAban 2000”. Salah satu lagunya berjudul “Oughh…!!!” sukses di pasaran sampai terjual lebih dari 200 ribu copy. BMG Musik Malaysia juga menawarkan untuk mempromosikan mereka di Malaysia

Melansir web resminya, Shaggydog adalah sebuah band yang terbentuk pada Tanggal 1 Juni 1997 di Sayidan, sebuah kampung yang terletak di pinggir sungai di tengah kota Jogjakarta. Band yang beranggotakan Heru, Richard, Raymond, Bandizt, Lilik dan Yoyo’ ini sepakat untuk menyebut musik yang mereka mainkan sebagai “Doggy Stylee”, yaitu perpaduan antara beberapa unsur musik seperti ska, reggae, jazz, swing dan rock. Shaggydog dipengaruhi oleh band-band seperti Cherry Poppin Daddies, Hepcat, Bob Marley, dan Long Beach Dub Allstars.

Album Shaggydog pertama kali dirilis pada tahun 1999 dengan judul “Shaggydog” di bawah label Doggy House. Pada tahun 2001 album kedua berjudul “Bersama” dirilis.

Masa keemasan Shaggydog dimulai pada tahun 2003, yang dimulai dari pesta tahun baru di UPN Jogjakarta di mana sekitar dua puluh ribu penggemar Shaggydog yang disebut doggies membanjiri UPN. Kemudian dilanjutkan dengan Tour 8 Kota Shaggydog yang berlangsung dari bulan Maret (Semarang, Solo, Tegal, Salatiga, Purwokerto, Pekalongan, Jogjakarta, Magelang), membuat nama Shaggydog semakin melambung. Aris Arianto

Exit mobile version