Site icon JOGLOSEMAR NEWS

MPP Sragen Resmi Dibuka, Mas Bowo Pesan Petugas Tak Boleh Cemberut, Warga Harus Pede

Anggota DPRD Jateng, Untung Wibowo Sukowati saat meninjau mal pelayanan publik yang resmi dibuka di Sragen, Kamis (15/12/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Anggota DPRD Provinsi Jateng, Untung Wibowo Sukowati mengapresiasi ikhtiar Pemkab Sragen yang sudah meresmikan dan membuka mal pelayanan publik (MPP), Kamis (15/12/2022).

Selain memudahkan pelayanan publik di satu lokasi, kehadiran MPP diharapkan menerbitkan harapan baru bagi Sragen untuk kembali bisa meraih juara I dalam hal inovasi pelayanan publik di tingkat nasional.

Hal itu disampaikan Mas Bowo, sapaan akrabnya, usai menghadiri peresmian MPP Sragen.

“Sragen kan pionir one sop service. Selama ini harusnya bisa juara I nasional tapi kita tetap juara 2 karena salah satunya belum punya MPP. Nah ini ikhtiar kita, karena sistem sudah setel, inovasi sudah banyak, harapannya dengan ada MPP, nanti kita bisa juara 1 lagi,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Legislator yang duduk di Komisi D DPRD Provinsi Jateng itu menyampaikan kehadiran MPP diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Kemudian meningkatkan confidence atau rasa percaya diri masyarakat untuk mengurus sendiri segala keperluan administrasi karena cukup datang di satu kantor MPP saja.

Kehadiran MPP diyakini banyak memberi kemanfaatan untuk masyarakat. Selain memangkas waktu dan biaya, dengan semua layanan terpusat di satu kantor, hal itu juga mengurangi risiko dan meningkatkan keselamatan warga.

“Resiko tinggi juga lho kalau harus bolak balik ke kantor. Nah kalau semua sudah tersedia di sini, saya rasa makin memudahkan. Harapan kami masyarakat nggak minder, karena layanan akan dimudahkan. Mereka yang belum menguasai digital kan bisa datang konsultasi, nanti dipandu dan dilayani dengan baik,” jelasnya.

Mas Bowo juga menekankan pentingnya menjaga komitmen transparansi, pelayanan cepat, ramah dan mengedepankan pelayanan maksimal di MPP.

Karena diawasi dan di era transparansi, ia meyakini celah pungutan liar atau praktik tidak benar, akan semakin terkikis dengan adanya MPP.

“Pungli saya rasa tidak akan ada dan ini juga transparan dan semua terbuka dan memudahkan betul. Yang terpenting petugas harus profesional, harus ramah dan tidak boleh pasang wajah cemberut. Saya yakin para petugas yang ditempatkan di MPP itu sudah pilihan yang terbiasa melayani,” tandasnya. Wardoyo

Exit mobile version