JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Pemerintah Targetkan 50 Kota Jadi Smart City pada 2023

Ilustrasi smart city / pixabay
ย ย ย 

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Pemerintah menargetkan sebanyak 50 kabupaten dan kota turut serta dalam erakan smart city pada tahun 2023 mendatang.

Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP) Bambang Dwi Anggono mengatakan, saat ini terdapat sekitar 200 yang turut serta menjadi bagian dalam program Smart City dan akan terus bertambah.

โ€œJadi ada di seluruh provinsi. Dalam program Smart City itu, Kominfo mendorong harmonisasi perencanaan di daerah supaya mereka memiliki suatu fokus pembangunan untuk kepentingan masyarakat luas,โ€ tuturnya, , Jumat (2/12/2022).

Menurut Bambang, gerakan Smart City yang digagas Kemenkominfo sejak 2017 ditujukan untuk meningkatkan mobilitas, menciptakan kualitas hidup, bangunan ramah lingkungan dan memakai sumber energi terbarukan.

Baca Juga :  Usai TPN Ganjar-Mahfud Daftarkan Gugatan ke MK, PDIP Pastikan Bakal Menggulirkan Hak Angket di DPR

Pembangunan smart city juga diarahkan untuk melakukan harmonisasi antar sektor di pemerintah daerah, dan inisiatif di daerah dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat termasuk dunia usaha bahkan hingga negara lain.

โ€œGerakan Smart City telah dilakukan dari tahun 2017 hingga 2022 ini dengan jumlah kabupaten kota yang kami bimbing dan kawal perencanaannya mencapai 198 kabupaten/kota,โ€ lanjut Bambang.

Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong peran serta dunia usaha untuk bergabung dalam inisiatif-inisiatif menuju Smart City di seluruh wilayah Indonesia dan mendorong inisiatif pengembangan Kota Cerdas yang dikerjakan bersama oleh pemerintah daerah, investor, dan sektor swasta.

Baca Juga :  Besok Batas Akhir Permohonan Gugatan Sengketa Pemilu di MK, TPN Ganjar-Mahfud Siap Daftar Susul Tim AMIN

Bambang Dwi Anggono menjelaskan jika sebelumnya inisiatif tersebut didorong melalui APBD, mulai tahun ini ia mengajak para investor dan sektor swasta untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah agar menghasilkan layanan publik yang lebih baik.

Fokus pembangunan itu, lanjut Bambang, didampingi Kementerian Kominfo bersama kementerian/lembaga terkait. Seperti Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kemenpan RB, dan Bappenas, agar program-program unggulan itu bisa makin optimal memberikan manfaat kepada masyarakat.

โ€œCukup banyak inisiatif yang dihasilkan oleh pemerintah daerah seperti inisiatif di sektor pendidikan, penanganan lingkungan, pengolahan energi untuk masyarakat, peningkatan kesejahteraan, pemberdayaan pemuda, serta pemberdayaan anak,โ€ kata Bambang.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com