Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Peringatan Usia Satu Abad, Nahdlatul Ulama Bakal Gelar Porseni di Solo, Libatkan 35.400 Pelajar

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Ketua PBNU, Nusron Wahid / Foto: Ando

SOLO, JOGOSEMARNEWS.COM – Memperingati usianya yang mencapai satu abad, Nahdlatul Ulama (NU) bakal menggelar pekan olahraga dan seni (Porseni) tingkat nasional generasi muda di Solo.

Menurut Wakil Ketua PBNU, Nusron Wahid, selain Porseni akan diadakan pula jalan sehat menjelang satu abad NU.

“Di Jawa Tengah itu Porseni dan jalan sehat yang ditempatkan di kawasan Solo. Pesertanya melibatkan pelajar, mahasiswa, santri yang usianya dibatasi minimal 17 tahun dan maksimal 23 tahun,” terangnya ditemui di Balaikota Solo, Senin, (19/12/2022).

Dikatakan, jalan sehat sendiri nantinya akan diramaikan oleh 35.400 peserta dari para pelajar.

“Kenapa angkanya 35.400 karena satu abad itu hijriah satu tahun 354 hari kemudian dikali seratus. Tapi yang repot di panitia, selama dua Minggu ini konsolidasi di Jawa tengah dan DIY sekolah-sekolah yang mendaftar khusus SMA kelas dua dan tiga per hari ini sudah daftar 64.000 hampir dua kali lipat,” ujarnya.

Porseni tersebut nantinya akan melombakan tujuh cabang olahraga. Mulai dari sepakbola, bola volly, badminton, pencak silat, membaca kitab kuning, menghafal kitab Alfiyah dan MTQ. Sedangkan medali yang diperebutkan akan ada 62 medali emas.

Rencananya untuk pembukaan akan dilakukan di Stadion Manahan namun hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan ijin.

Sementara itu, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan rasa terima kasihnya. Sebab kota Bengawan kembali dipercaya untuk menggelar salah satu acara besar.

“Sekali lagi terima kasih Solo dipercaya untuk tuan rumah event sebesar ini, ini event luar biasa sekali kami dari Pemkot Solo dari kepala OPD akan full suport untuk acara ini. Sekali lagi acara seperti ini akan memberikan percepatan pemulihan ekonomi di kota Solo,” katanya.

Terkait izin penggunaan venue pembukaan yang direncanakan oleh panitia yang akan menggunakan Stadion Manahan, dirinya mengatakan masih menunggu dari FIFA.

Pasalnya, stadion tersebut akan digunakan sebagai piala dunia U20 2023 mendatang.

“Nanti coba kami kondisikan ya, tapi dari pak ketua panitia sudah menyiapkan dua skenario di Manahan atau Sriwedari tapi akan kami tetap kejar yang Manahan dulu. (Sterilisasi?) Ya idealnya Januari tapi di situ sekali lagi tidak ada pekerjaan konstruksi yang besar dan ya nanti kita coba komunikasikan lagi,” pungkasnya. Ando

Exit mobile version