JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Presiden Jokowi Pesan Lagu Ojo Dibandingke Versi Gamelan Saat Ngunduh Mantu

Para personel dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta saat latihan untuk mengisi acara dalam rangkaian Ngunduh Mantu Kaesang / Foto: Ando
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Institut Seni Surakarta (ISI) Surakarta, Jawa Tengah, ditunjuk keluarga Presiden Jokowi untuk mengisi hiburan di acara ngunduh mantu yang akan digelar di Lojigandrung dan Pura Mangkunegaran pada Minggu (11/12/2022) mendatang.

Menurut Koordinator Pentas Seni ISI Solo, Guntur Sulistiyono rencananya ada 2 kelompok karawitan yang dipersiapkan untuk acara di Lojigandrung dan juga di Pura Mangkunegaran, Solo.

“Kita sudah 90 persen untuk persiapan di acara ngunduh mantu Kaesang dan Erina. Untuk latihan cuma satu kali. Kita tidak perlu latihan lama-lama, karena itu tidak efektif,” ujarnya ditemui disela-sela latihan di ISI Solo.

Baca Juga :  Boneka Jokowi Dibakar Pendemo di Kota Solo, Tuntut Pemakzulan Presiden

Guntur lalu mengutarakan bahwa, ada permintaan khusus dari keluarga terkait gending yang akan dimainkan saat berada di Pura Mangkunegaran.

“Seperti lagu Ojo Dibandingke, itu nanti di transkrip di gamelan dengan suara sinden. Ada juga kinanti, maskumambang dan ibu pertiwi. Itu ada pada saat Pak Jokowi dan Ibu Iriana turun dari kereta kencana di Pura Mangkunegaran,” jelasnya.

Saat masuk nanti akan ada juga tembang bawa, yakni tembang yang dipergunakan untuk memulai atau mengawali satu gending yang dilakukan seorang pria.

Lalu ada pula syair lagu Ibu Pertiwi, dimana kata-katanya diganti ibu negara. Kalau gendingnya tetap sama Ibu Pertiwi cuma syairnya yang diganti, gendingnya materi tetap tradisi.

Baca Juga :  Sinergi dengan OJK dan BPRS Hikmah Khazanah, Lazismu Beri Santunan untuk 100 Guru di Solo

“Kita berkaca ajuannya tetap tradisi, cuma kata-kata atau syair yang diganti jadi tidak menghilangkan tradisinya. Itu memang permintaan dari keluarga,” imbuhnya.

Ada pula syair tertentu yang menyebutkan bahwa Kaesang adalah bos dari Persis Solo.

“Saya cari kata-kata yang mudah biar tidak repot. Itu gagasan sendiri saja,” tandas dia.

Rencananya ada sekitar 44 orang yang akan memainkan karawitan. 24 orang di Pura Mangkunegaran dan 20 orang selanjutnya di Loji Gandrung. Terdiri dari dosen, mahasiswa, dan Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Isi Surakarta. Ando

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com