SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati resmi mengangkat 622 CPNS formasi 2019 dan 2020 menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Sragen.
Mereka diangkat dengan menerima SK Bupati serta mengucapkan sumpah janji jabatan di Gedung SMS, Selasa (20/12/2022).
Ada yang menarik dari prosesi pengangkatan PNS tersebut. Tak seperti biasanya yang mengenakan pakaian putih hitam, kali ini semua CPNS yang diangkat, mengenakan seragam batik Pemkab yakni parang sukowati.
Warna batik khas PNS Sragen itu pun merah menyala. Rupanya pemilihan seragam batik parang berwarna merah itu bukan tanpa alasan.
“PNS itu harus loyal. Loyalitas mutlak pada Ibu Bupati. Kenapa pakai baju batik merah hari ini, loyalitas mutlak pada siapa? Paham nggak!,” tegas Bupati Yuni saat memberi pengarahan di hadapan ratusan PNS yang barusaja diangkat.
Bupati Yuni menyampaikan sebagai PNS, juga wajib menjunjung tinggi nilai Pancasila sebagai dasar negara. Abdi negara sudah seyogianya tidak mencederai Pancasila.
Ia bahkan menyerukan bagi yang tidak menghargai Pancasila, dipersilakan keluar dari statusnya sebagai PNS.
“Harmonisasi harus dijaga. Jangan pernah cederai Pancasila sebagai dasar negara. Kalau tidak hargai pancasila, silakan keluar. Loyal, setia kepada NKRI dan kepada pimpinan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati tak lupa berpesan agar semua PNS menjaga harmoni dan kerjasama di lingkungan masing-masing.
Semangat bekerja bersama-sama dalam team work juga diharapkan senantiasa dikedepankan.
“Jangan sampai berjudi, karena pernah dulu memecat PNS berjudi. Itulah pentingnya introspeksi diri. Siap berjuang bersama Ibu Bupati?Manut, loyal, sanggup? ” serunya. Wardoyo