Ratusan Warga Desa Kembangkuning, Boyolali Gelar Aksi Damai, Protes Jagonya dalam Pilkades Gagal Tes Tertulis

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Aksi damai dilakukan ratusan warga Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo di balai desa setempat pada Senin (5/12/2022) siang.

Mereka ini adalah simpatisan Bakat Setiawan, bakal calon kepala desa (bacakades) yang tak lolos seleksi pilkades.

Rombongan tiba di balai desa pukul 12.38 WIB dengan mobil pikap. Mereka lalu menggelar tikar di depan pintu masuk balai desa lantas menggelar pemgajian dan doa bersama. Tak hanya laki- laki, sejumlah wanita pun turut serta dalam aksi tersebut.

Menurut Korlap aksi damai, Alif Manggalih, aksi damai itu  merupakan bentuk kekecewaan karena bacakades yang didukungnya tidak lolos seleksi tes tertulis. Dia mensinyalir ada kecurangan yang dilakukan oleh panitia.
“Poster-poster yang kami bawa ini semata sebagai bentuk kekecewaan. Karena bacakades yang kami dukung tidak lolos dan ada potensi kecurangan. Tidak ada transparansi,” katanya disela aksi damai.

Diungkapkan, dalam seleksi ada enam peserta. Selain Bakat, ada lima bacakades lain termasuk Yarmanto selaku petahana. Ternyata yang lolos seleksi tulis adalah Yarmanto dan empat bacakades lain yang ternyata masih famili Yarmanto.

Diapun menilai sangat tidak wajar bahwa dalam satu kadus ada lima pendaftar.

“Kami di sini hanya aksi damai, dan juga pengin mensukseskan pilkades. Tapi kami tidak berhenti, ada kemungkinan untuk menempuh proses jalur hukum.”

Ketua Panitia Pilkades Kembangkuning, Cepogo, Joko Susanto mengakui, ada satu bacakades yang melayangkan surat protes. Namun, hal tersebut telah ditanggapi secara tertulis. Dia menjelaskan, pelaksanaan ujian tertulis dilakukan oleh tim penguji.

“Tim tersebut telah dibuat oleh Ketua Tim Pengendali tingkat Kecamatan sekaligus Camat Cepogo. Sesuai Perbup, memang hanya lima calon saja yang bisa ikut Pilkades E-Voting.”

Diungkapkan, ada enam bacakades yang mendaftar, salah satunya Bakat. Namun, hanya lima yang dinyatakan lolos dan bisa mengikuti pilkades. Yakni, Sutanto, pertahana Yarmanto, Yulita Anjiati, Dyah Purwiyanti dan Agus Riwanto.

“Pasca pengumuman Sabtu lalu, dilanjutkan dengan masa kampanye pada Senin. Kemudian hari tenang pada 6 Desember dan dilanjutkan pilkades pada 7 Desember.”

Camat Cepogo Dwi Sundarto juga mengaku telah menerima surat tembusan terkait surat protes oleh salah satu bacakades Kembangkuning yang gugur, Bakat Setiawan. Dia mengapresiasi langkah protes yang menyampaikan secara prosedural.

Pihaknya sudah memberikan penjelasan bahwa dokumen negara tidak bisa dibuka sembarang dan harus ada putusan pengadilan.

“Kami minta jawaban juga tertulis. Kalau Pak Bakat menerima, ya sudah. Kalau mau menempuh jalur hukum ya monggo, itu hak beliau. Yang jelas, tahapan dan semuanya sudah kita lakukan sesuai prosedur.” Waskita