SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah nabi Nuh dengan kapal penyelamat umat menjadi salah satu kisah yang tak lekang dimakan waktu.
Namun, rumah kapal Nabi Nuh itu ternyata mendadak berdiri di Sragen. Tentu saja rumah kapal itu bukan peninggalan Nabi Nuh yang sebenarnya.
Akan tetapi rumah kapal itu sengaja dibangun dengan konstruksi menyerupai kapal Nabi Nuh.
Rumah kapal itu dibangun oleh keluarga pendeta Yanto (69) di Dusun Bangunrejo RT 1 Rw 1, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.
Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , ia mengisahkan rumah tersebut sudah dirintis sejak 5 tahun yang lalu.
Saat itu putra Pak Yanto bernama David salah satu karyawan di salah satu PT di Surabaya, menghabiskan dana hampir puluhan juta untuk mendirikan rumah kapal tersebut.
Ia mengatakan ide pertama kali membangun rumah kapal berawal dari salah satu anaknya yang bernama David.
“Iya, itu anak saya yang di Surabaya Mas yang membuat. Itu ceritanya nyicil bangunnya rumah,” kata pak Yanto, Kamis (29/12/2022).
Menurutnya, rumah Kapal rencananya digunakan untuk kafe dan rumah tinggal.
“Dia bilang mau dibuat rumah atau kafe nyicil nyicil dulu, itulah anak saya namanya David yang di Surabaya mas,” ujarnya.
Bangunan yang di desain beda dengan rumah pada umumnya rupanya sampai saat ini masih dalam proses pengerjaan..
Dengan keterbatasan, pembangunan dilakukan semampunya sesuai dengan ketersediaan dana. Semua pengerjaan dilakukan sendiri menyempatkan waktu longgarnya.
“Iya masih ditempati, tapi itu masih proses nyicil bangunnya. Ya kalau punya semen sak sak ya diteplokne, intinya sedikit- sedikit bangunnya. Itu tidak nukangne Mas, itu bangun sendiri. Kalau saya tinggal di depannya itu,” bebernya.
Ia menyebut rumah kapal yang dijuluki rumah Kapal Nabi Nuh itu dibangun karena kecintaannya terhadap seni.
“Iya ditempati kadang, hanya kalau pagi saya kesitu, ya nanti ada kolam ada kafe gitu. Nanti setelah kerja di Surabaya mau istirahat buka kafe,” bebernya.
Rumah kapal itu berdiri di atas lahan 330 meter persegi, di tengah-tengah perumahan warga.
“Doakan aja Mas semoga segara selesai, di dalamnya masih belum lengkap masih material biasa. Luasnya 330 meter, ini jenis kapal jenis perahunya Nabi Nuh maksudnya, itu di depannya ada kolam- kolaman nanti dan ada beberapa jenis ikan,” ujarnya. Wardoyo
