
YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sehari menjelang Natal, SMA Bopkri 1 (Bosa) Yogyakarta dirusak orang tidak dikenal, Sabtu (24/12/22) pukul 04.00 WIB.
Insiden tersebut selain mengakibatkan kerusakan fasilitsa juga mengakibatkan dua orang petugas keamanan (Satpam).
Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana menyampaikan, kejadian bermula saat petugas keamanan didatangi dua orang yang tak dikenal.
Selanjutnya, keduanya menanyakan perihal tempat berkumpul atau nongkrongnya murid Bosa.
Tidak berhenti sampai di situ, beberapa saat kemudian dua orang tersebut langsung merangsek menuju pintu gerbang utama sekolah untuk melepas kabel CCTV.
Hanya saja, selepas melancarkan aksi pembongkaran, kedua pelaku bergegas meninggalkan lokasi.
“Setelah melepas kabel CCTV yang ada di gerbang utama sekolah, selanjutnya pelaku meninggalkan lokasi,” tandas Timbul.
Namun, pada kisaran pukul 05.06 WIB, datang lagi rombongan berjumlah enam orang menunggangi sepeda motor.
Kali ini, tanpa basa-basi mereka langsung masuk ke dalam area sekolah, serta memukul dua satpam, yakni Heri Susanto dan Wisnu Nugroho.
Saksi pertama dipukul menggunakan helm dan mengenai bagian wajahnya, sementara saksi kedua dipukul dengan besi di bagian tangan kanan.
“Selanjutnya, mereka merusak pos satpam dan tanaman hias, serta mengancam kalau melaporkan ke Polisi akan dibunuh,” terang Timbul.
“Atas kejadian itu, kami (Polresta Yogyakarta) sudah mendatangi lokasi kejadian. Semoga saja para pelaku bisa segera ditangkap,” pungkasnya.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















