Dengan memberdayakan UMKM dan produksi batik, ia meyakini akan membawa imbas positif bagi desa serta kesejahteraan warga yang mayoritas menggantungkan ekonomi dari batik.
“Semoga nanti bisa mengemban amanah ini dengan baik. Sehingga motivasi untuk mengabdikan diri ke masyarakat dan memajukan desa bisa terwujud. Kami juga siap merangkul semua warga untuk bersama-sama membangun desa Pilang ini,” tegasnya.
Untuk diketahui, Ibnu q1saat ini berdomisili di Dukuh Pilang RT 12, Desa Pilang, Masaran.
Profesinya adalah pengusaha batik, mewarisi bakat alam yang dimiliki orangtuanya, pemilik Sentra Batik Windasari di Desa Kliwonan.
Ibnu menyampaikan pendidikan terakhirnya adalah SMK di Sragen.
Meski relatif masih belia, ia sudah menjelma menjadi satu di antara pengusaha batik yang terbilang sukses di Pilang.
Kini dengan label Kades termuda, Ibnu pun siap menjawab kepercayaan warga dengan memajukan pembangunan dan peningkatan batik di wilayahnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com