JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Survei Berkala SSR-MSI Tentang Pencegahan TBC di Karanganyar, 93% Berjalan Memuaskan,  Hanya Antrean Masih Panjang

Pertemuan  komunitas dengan pemangku kepentingan untuk peningkatan layanan TBC dalam jejaring DPPM di Karanganyar / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penanganan dan pencegahan penyakit Tuberkolosis (TBC) di Kabupaten Karanganyar, Jateng terhadap 21 Puskesmas dan rumah sakit negeri maupun swasta di Karanganyar dinilai memuaskan.

Hal itu diketahui dari hasil Survei berkala yang dilakukan Sub-Sub Recipient Mentari Sehat Indonesia (SSR MSI), yang merupakan mitra kerja Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar dalam hal penanggulangan TBC.

Disebutkan hasil Survei  terkini sekitar sebulan lalu itu para pengidap TBC (93%)  merasa puas terhadap penanganan TBC pada  21 Puskesmas dan rumah sakit swasta maupun negeri.

Sedangkan di sejumlah Fasilotas Layanan (Fasyankes)  Pasien hanya hanya terjadi  antrean panjang meski masih wajar.

Hal ini terungkap pada pertemuan  Komunitas dengan Pemangku Kepentingan untuk Peningkatan Layanan TBC dalam Jejaring DPPM di Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Pertemuan tersebut diinisiasi oleh Mentari Sehat Indonesia (MSI) Kabupaten Karanganyar Rabu (30/11/2022).

“Tujuan  kegiatan tersebut untuk melakukan monitoring kualitas layanan program TBC yang berpusat pada pasien dalam jejaring DPPM
(District Private Public Mix) sebagai tindak lanjut komitmen jejaring dalam upaya percepatan eliminasi TBC,” ungkap Staf Program SSR MSI Karanganyar, Shubuha Pilar Naredia, M.Si kepada JOGLOSEMARNEWS.COM disela acara tersebut.

Shubuha menjelaskan dari hasil survei tersebut diperoleh hasil bahwa Puskesmas dan Rumah Sakit sebagai  telah memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan SOP.

Dengan begitu lanjutnya,  program pemerintah bekerja sama dengan mitra kerja dalam pencegahan TBC berjalan stabil dan terus mengalami progres membaik.

Sementara itu MK DPPM SSR MSI Karanganyar, Efitya Fitria Istifarin S.Sos menambahkan, kini  sedang diwacanakan penggunaan form kuesioner melalui link online yang akan digunakan untuk melakukan survei lanjutan. Hal itu dilakukan untuk mendukung  validitas data.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Draf kuesioner tersebut digunakan untuk menggali informasi lebih lanjut serta menyampaikan pendapat dari masyarakat (pasien) ataupun keluhan tentang pelayanan kesehatan tempat pasien tersebut menjalani pengobatan.

“Pengisian kuesioner akan dilakukan oleh pasien atau keluarga pasien dengan pendampingan kader komunitas sehingga melalui survei yang dilakukan, seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Karanganyar dapat menjaga, meningkatkan, dan memberikan pelayanan yang baik serta maksimal kepada Pasien TBC,” ungkap Efitya Fitria Istifarin S.Sos.

Sebagai informasi guna percepatan pemberantasan TBC, pemerintah pusat mengandeng mitra kerja dari berbagai lembaga non pemerintah karena jangkauannya luas.

Sedangkan jika hanya mengandalkan dinas kesehatan jangkauannya kurang luas maka diperlukan kemitraan diberbagai kabupaten kota. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com