Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Terungkap, Ada Noda Darah Misterius di Sprei Kasur Kamar Nyonya Sambo. Darah Siapa Gerangan?

Tangkapan layar isi chat pesan WA ucapan Ultah dari Putri Candrawathi ke Brigadir J yang beredar di media sosial. Foto kolase/Wardoyo

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Josua dengan terdakwa Putri Candrawathi atau istri Ferdy Sambo, mencuatnya fakta mengejutkan.

Ternyata ditemukan noda darah pada sprei kasur yang ada di kamar tidur utama Putri.

Noda darah misterius itu muncul dalam BAP tambahan. Di BAP itu, penyidik menanyakan asal-muasal noda darah yang ditemukan pada kasur kamar utama.

“Noda darah siapa dan bagaimanakah sehingga noda darah tersebut berada di kasur kamar utama tersebut,” tanya penyidik.

“Saya tidak mengetahui perihal seprei pada kasur kamar utama terdapat noda darah. Dan saya tidak mengetahui noda darah siapa serta bagaimana noda darah tersebut bisa berada di kasur kamar utama, dan saat itu saya sedang tidak menstruasi,” ujar Putri.

Kasus pembunuhan Brigadir J itu kini sedang dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Ada 5 terdakwa dalam kasus ini, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal.

Sementara dalam kesaksiannya, Putri mengaku sedang tertidur dalam kondisi hampir terlelap saat penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022.

“Saya berada di dalam kamar tidur di lantai 1 dan posisi saya sedang tidur (hampir terlelap) di kasur kamar tidur,” kata Putri pada Berita Acara Pemeriksaan Tambahan yang dibuat penyidik Bareskrim Polri pada 9 September 2022.

Putri menjawab sedang tidur atas pertanyaan penyidik soal keberadaan dan posisinya saat peristiwa penembakan terhadap Brigadir J terjadi.

Padahal, saat awal-awal kasus mencuat, penembakan terhadap Brigadir J disebut-sebut terjadi karena adanya pelecehan seksual Brigadir J terhadap Putri.

Penyidik juga menanyakan alasan Putri mengganti baju yang sebelumnya dikenakan berupa sweater warna coklat menjadi kemeja warna hijau saat di rumah komplek Polri Duren 3.

Menurutnya, hal itu sudah menjadi kebiasaannya setelah berpergian berganti baju sebelum istirahat.

“Saat itu saya baru pulang dari Magelang dan hanya ingin istirahat di rumah 46. Dan seingat saya saat saya tiba di rumah Saguling, saya langsung menuju ke Rumah Duren Tiga No. 46,” ujar Putri.

Dia menambahkan keberadaan sweater itu masih ada di Rumah Duren Tiga Nomor 46.

Exit mobile version