JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

23 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Mamuju, 97 Jiwa di 4 Kecamatan Merasakan Dampaknya

Angin kencang
Rumah warga rusak terdampak angin kencang di Mamuju Sulbar. Dok. BPBD Kabupaten Mamuju
   

MAMUJU, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sedikitnya 23 rumah rusak diterjang angin kencang di Mamuju Sulbar.

Kerusakan bervariasi antara ringan hingga berat. Yang jelas puluhan rumah rusak diterjang angin kencang di Mamuju itu tersebar di 4 kecamatan.

“Peristiwa angin kencang di Mamuju berlangsung pada Selasa (3/1), pukul 04.20 waktu setempat atau WITA,” beber Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/1/2023).

Menurut informasi BPBD Kabupaten Mamuju, angin kencang di Mamuju terjadi bersamaan dengan turunnya hujan lebat di wilayah terdampak. Dari total kerusakan rumah, pihak BPBD Kabupaten Mamuju merinci rumah rusak berat 3 unit, rusak sedang 2 unit dan rusak ringan 18 unit.

Baca Juga :  Sudah 3 Kali Dapat Peringatan Keras, Giliran Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Atas Tindakan Asusila

Selain kerusakan di sektor perumahan, angin kencang juga menyebabkan fasilitas umum rusak berat 1 unit dan pondok pesantren rusak ringan 1.

Fenomena ini tidak mengakibatkan adanya korban jiwa atau luka-luka. Namun sebanyak 22 KK (97 jiwa) yang tersebar di 4 kecamatan merasakan dampak angin kencang.

Keempat kecamatan dengan sejumlah desa terdampak antara lain di Kecamatan Tepoyo (Desa Paraili, Topoyo, Budong-Budong, Tabolang dan Tumbu), Kecamatan Tobadak (Desa Tobadak), Kecamatan Karossa (Desa Kambunong dan Karossa) dan Kecamatan Budong-Budong (Desa Babana dan Lumu).

BPBD Kabupaten Mamuju telah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa terdampak. Personel tim reaksi cepat pun dikirimkan untuk melakukan kaji cepat dan upaya penanganan darurat.

Baca Juga :  Banjir Amicus Curiae ke MK, Pakar: Bukan Bentuk Intervensi

Prakiraan cuaca esok hari, Kamis (5/1) waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang di Mamuju.

Menghindari dampak buruk angin kencang, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, khususnya untuk antisipasi angin kencang. Warga setempat dapat melakukan pemotongan ranting-ranting pohon di sekitar rumah. Sedangkan dinas terkait dapat memantau pohon dan ranting yang perlu dipangkas, yang berada di ruang publik.

Sementara itu, untuk menghindari pohon atau pun papan reklame tumbang tertiup angin kencang, warga yang sedang di luar ruangan dapat segera berlindung di dalam bangunan yang kokoh. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com