Site icon JOGLOSEMAR NEWS

5 Ekor Sapi di Sukoharjo Positif LSD, Dinas Gerak Cepat. Sapi Dipotong dan Kulitnya Dimusnahkan

Seperti inilah kondisi sapi yang terjangkit penyakit LSD / foto ilustrasi dok Joglosemarnews

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Temuan sapi yang positif terjangkit virus Lumpy Skin Disease (LSD) di Kabupaten Sukoharjo hingga saat ini berjumlah lima ekor.

“Saat ini kasus LSD terjadi pada lima ekor di Sukoharjo. Supaya tidak menular ke yang lain kita edukasi warga. Kemudian kita potong dan kulitnya kita tanam, kita musnahkan. Supaya tidak menjadi penyebab penularan,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Bagas Windaryanto saat dihubungi, Selasa (17/1/2023).

Selain itu, edukasi pada masyarakat juga digencarkan. Melalui para penyuluh dan petugas paramedis untuk meningkatkan kewaspadaan pada LSD.

“Kita jelaskan tentang ciri-cirinya seperti apa. Kemudian langkahnya seperti apa, kita sampaikan ke masyarakat secara masif. Kemudian di pasar hewan juga diawasi lalu lintas ternak dan kondisi di pasar hewan setiap 5 hari sekali. Kita  lakukan pemantauan lebih ketat,” terangnya.

Bagas mengutarakan, ciri-ciri sapi yang positif LSD adalah seperti cacar pada manusia. LSD sendiri adalah penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV), yang merupakan virus bermateri genetik DNA dari genus Capripoxvirus dan famili poxviridae.

“Biasanya itu sapinya kurus, nafsu makan kurang, terus lemas. Karena gatal di seluruh tubuh. Ini kita juga lagi mengajukan bantuan vaksin ke provinsi. Tahap awal kita siapkan 1.000 dosis dulu,” paparnya.

Populasi sapi dan kerbau di Kabupaten Sukoharjo sendiri saat ini ada sekitar 32.000 ekor. Ando

Exit mobile version