JOGLOSEMARNEWS.COM — Banyak orang terutama perokok aktif menganggap bahwa merokok dapat meredakan stres yang mereka alami. Lalu benarkah klaim atau anggapan mereka?
Dikutip dari Smoker Help Newfoundland, merokok merupakan metode negatif dalam mengurangi stres sementara. Hal itu karena tembakau mengandung nikotin, obat psikoaktif yang dapat mengubah suasana hati.
ketika merokok, nikotin akan mencapai otak dalam waktu delapan detik. Dan selanjutnya melepaskan dopamin di otak.
Pelepasan dopamin ini memicu perasaan senang dan rileks. Dopamin juga meningkatkan konsentrasi, mengurangi kemarahan, dan melemaskan otot.
Relaksasi spontan tersebut membuat tubuh mengalami kelegaan sementara dari stres. Sehingga orang yang merokok berkeyakinan rokok mengurangi stres dan kecemasan yang mereka dialami.
Namun, ironisnya, efek tersebut dapat membuat tubuh mengalami peningkatan stres. Mental Health Foundation menyebut dosis nikotin yang teratur menyebabkan perubahan di otak dan membuat kecanduan.
Ketika pasokan nikotin berkurang, tubuh akan mengalami gejala sakau. Akibatnya, seseorang akan semakin sering merokok dan sulit untuk berhenti.
Pada gilirannya, merokok dalam jangka panjang meningkatkan berbagai risiko kesehatan. Di antaranya peningkatan tekanan darah dan detak jantung, otot menegang, dan penurunan pasokan oksigen ke tubuh dan otak.
Cara Mengelola Stres yang Baik
Melansir Mayoclinic, berikut beberapa cara sehat mengelola stres:
1. Aktivitas fisik
Aktivitas fisik dapat memompa endorfin yang memicu rasa nyaman dan kesejahteraan diri. Aktivitas fisik juga mendukung peningkatan fokus dan pikiran.
2. Meditasi
Meditasi membantu memusatkan perhatian dan menenangkan aliran pikiran negatif. Meditasi membantu seseorang menanamkan rasa tenang, damai, dan seimbang.
3. Lebih banyak tertawa
Tertawa membantu meringankan beban mental dan fisik pada tubuh. Sehingga bermanfaat dalam meredakan respons stres yang sedang dialami.
4. Terhubung dengan orang lain
Kontak sosial adalah pereda stres yang baik. Karena dapat mengalihkan perhatian, memberikan dukungan, dan membantu mentolerir pasang surut hidup.