Bus Wisata dari Kendal Terbakar di Winong Boyolali, Penumpang Berhamburan Selamatkan Diri

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Warga Dukuh Tegalrejo, Desa Winong Boyolali Kota digegerkan adanya bus wisata terbakar pada Sabtu (21/1/2023) siang. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.

Bus Nopol AB-7031-KO tersebut mengangkut rombongan wisatawan instansi pemerintah di Kendal. Mereka baru pulang dari wisata ke Cepogo Cheese Park.

Namun sesampai di depan pabrik garment setempat, bus terbakar. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan petugas.

Sebanyak dua unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Beruntung hujan juga turun dengan deras sehingga turut membantu pemadaman. Namun, api sempat membakar 90 badan bus.

Sopir bus, Irwan Mukhlis menjelaskan, usai mengantar wisatawan ke Cepogo Chease Park (CCP), Cepogo. Saat jalan menurun sesampai TKP, muncul asap dari bawah mesin. Api terus membesar.

“Saya langsung berhenti dan semua penumpang saya minta keluar,” katanya di TKP.

Salah satu penumpang asal Kendal, Falah, mengaku, usai wisata, rombongan hendak pulang. Namun pas turunan, tepatnya di depan pabrik garment, Desa Winong, tercium bau terbakar.

“Bau terbakar berasal dari bawah mesin bagian kiri depan. Lalu, saya refleks membantu menurunkan seluruh penumpang. ”
Menurut dia, korban jiwa tidak ada. Hanya kerugian material, seperti ponsel, charger, beberapa baju di dalam bus ikut terbakar.

Wakapolres Boyolali, Kompol Eko Kurniawan mengungkapkan, penumpang bus pariwisata berjumlah 24 orang. Terdiri dari satu sopir, satu kernet bus dan 22 penumpang.

“Dugaan sementara, berdasarkan keterangan sopir, kebakaran dikarenakan korsleting listrik. Namun, penyebab pastinya masih dalam lidik.” Langkah selanjutnya, 24 penumpang itu dikoordinasikan dengan pemilik bus pariwisata. Agar dilakukan penjemputan dan dikembalikan ke tempat asal.

Eko mengimbau agar pemilik armada pariwisata memperhatikan kondisi bus. Apalagi jika melintas jalur SSB yang kontur jalannya menanjak dan berkelok. “Kita hmbau seluruh PO bus, baik di Boyolali dan sekitarnya, yang menggunakan armada pariwisata, harus memperhatikan aspek keselamatan kendaraan. Waskita