Selain itu mulai tahun depan hanya ada sembilan tanaman yang dapat pupuk bersubsidi. Yakni padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu, kopi dan kakao.
“Syaratnya di bawah dua hektare,” kata Kepala Dispertan dan Pangan Wonogiri Baroto Eko Pujanto.
Di sisi lain, dia mengungkapkan, sisa alokasi pupuk Urea bersubsidi hingga 25 November lalu masih 3.014 ton, sedangkan sisa alokasi pupuk NPK 3.234 ton.
Pada 2023 mendatang, semua proses penebusan pupuk bersubsidi harus menggunakan kartu tani. Pasalnya, penyusunan kuota pupuk bersubsidi tidak menggunakan skema Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) lagi, melainkan menggunakan e-Alokasi.
Jumlah petani di Kabupaten Wonogiri sebanyak 172.265 orang. Adapun kartu tani yang digunakan pada akhir tahun 2022 mencapai 111.220 unit. Aris Arianto
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com