Beranda Edukasi Kesehatan Deretan Risiko Akibat Tubuh Dehidrasi

Deretan Risiko Akibat Tubuh Dehidrasi

Ilustrasi minum air putih. Pexels

JOGLOSEMARNEWS.COM Dehidrasi adalah keadaan tubuh kurang pasokan cairan. Ada berbagai penyebab dehidrasi diantaranya, diare, muntah, dan berkeringat.

Dalam tingkat awal, dihidrasi bisa menyebabkan sakit kepala, lesu, serta sembelit.

Jika berlangsung dalam waktu yang lama dan berulang, dehidrasi berpotensi menyebakan berbagai komplikasi, di antaranya:

1. Cedera panas

Mengutip Mayoclinic, dehidrasi ketika olahraga dan kerja berat berpotensi menyebabkan cedera panas. Ini ditandai dengan kram otot dan kelelahan yang dapat mengancam jiwa.

2. Gangguan kencing dan ginjal

Dehidrasi yang berkepanjangan dan berulang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Ini juga menyebabkan berbagai masalah ginjal, di antaranya:

– Batu ginjal: dehidrasi menyebabkan urin menjadi pekat, menyebabkan mineral dari urin menumpuk dan membentuk kristal. Pada gilirannya, kristal akan disimpan di ginjal dan menyebabkan batu ginjal.

– Uremia: kekurangan air dalam tubuh menyulitkan ginjal memisahkan jumlah limbah dari urin. Membuat limbah yang seharusnya dikeluarkan terperangkap dan diedarkan ke seluruh tubuh.

– Batu empedu: dehidrasi dapat menyebabkan kontraksi saluran empedu di hati, mengakibatkan pembentukan batu empedu.

3. Kejang

Elektrolit seperti kalium dan natrium membantu membawa sinyal listrik dari sel ke sel. Saat dehidrasi, tubuh akan kekurangan pasokan elektrolit.

Elektrolit yang tidak seimbang dapat menyebabkan kontraksi otot yang tidak disengaja. Terkadang sampai memicu hilangnya kesadaran.

4. Syok volume darah rendah (syok hipovolemik)

Salah satu komplikasi dehidrasi yang paling serius dan terkadang mengancam jiwa ketika volume darah rendah menyebabkan penurunan tekanan darah dan oksigen dalam tubuh.

5. Depresi

Melansir Medical West Hospital, otak membutuhkan 85 persen air, lebih banyak dari organ tubuh lainnya.

Kekurangan air dalam sel-sel otak dapat mengakibatkan berkurangnya pasokan energi otak secara langsung. Berisiko menyebabkan kelelahan, kelesuan, dan depresi.

6. Sembelit

Dehidrasi menyebabkan sel-sel usus mengekstraksi air dari sisa makanan di usus. Kondisi ini menyebabkan limbah menjadi keras dan mengakibatkan sembelit.

7. Hipertensi

Tekanan darah tinggi umum terjadi pada orang yang mengalami dehidrasi kronis. Saat sel-sel tubuh kekurangan air, otak mengirimkan sinyal ke kelenjar hipofisis untuk mengeluarkan vasopresin. Zat kimia ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Pada akhirnya, penyempitan pembuluh darah menyebabkan tekanan darah dan hipertensi.

www.tempo.co