WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus seleksi PPS Wonogiri yang dituding tidak transparan dipastikan bakal ditindaklanjuti Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP.
Sebagaimana diberitakan peserta seleksi PPS Wonogiri mempertanyakan pengumuman seleksi yang tidak transparan. Pasalnya, nilai tes tertulis dan wawancara tak disebutkan pada pengumuman.
Akhirnya peserta seleksi PPS Wonogiri mengadukan hal tersebut ke DKPP.
Komisioner DKPP I Dewa Raka Sandi mengatakan pihaknya sudah mendapatkan aduan dari Wonogiri. Pihaknya meminta pihak terkait untuk bersabar terkait aduan tersebut.
“Kami saat ini sedang menangani sangat banyak aduan,” kata dia lewat aplikasi pesan WhatsApp, Rabu (25/1/2023).
Komisioner DKPP I Dewa Raka Sandi menuturkan, pihaknya juga sedang membacakan putusan terhadap empat perkara. Selain itu, pihaknya tengah melakukan verifikasi administrasi 27 aduan.
Di samping itu, pihaknya sedang melakukam verifikasi materiil delapan aduan yang diterima. Dewa juga menerangkan pihaknya sedang menyiapkan rilis untuk disampaikan kepada publik. Saat rilis sudah rampung bakal disampaikan kepada media.
“Semua akan ditangani dan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku,” tegas Komisioner DKPP I Dewa Raka Sandi.
Terkait hal tersebut, Ketua DPRD Wonogiri Sriyono mengatakan DPRD Wonogiri sampai saat ini belum menerima aduan terkait hal tersebut. Dia juga belum menerima aduan dari masyarakat secara langsung.
“Belum ada aduan ke saya. Nanti kita investigasi dulu,” kata Ketua DPRD Wonogiri Sriyono.
Ketua DPRD Wonogiri Sriyono menuturkan, rekrutmen PPS di Wonogiri bukan tugas dari DPRD ataupun Pemkab Wonogiri. Namun tugas dari KPU Wonogiri. Karena itu dia mengaku belum paham betul terkait hal tersebut. Aris Arianto