JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Gibran, Bobby, Menyusul Kaesang Bakal Masuk Politik, Pengamat: Dinasti Politik dan Aji Mumpung

Soal tudingan dinasti politik, Gibran menyerahkan penilaian pada masyarakat. Ia menyebut pilkada adalah kompetisi, calon bisa terpilih atau tidak dipilih.

Berkaitan pandangan miring terhadap Kaesang, Gibran memiliki kemampuan. Ia mencontohkan Kaesang cukup berhasil dalam menangani manajemen Persis Solo dalam beberapa tahun terakhir.

“Penilaian warga seperti apa, silakan. Warga juga tidak harus pilih Kaesang karena kompetisi. Yang jelas, Kaesang sudah pernah saya beri tugas dan berjalan baik memperbaiki Persis Solo. Itu bisa menjadi modal dan portofolio Kaesang di politik,” ujar Gibran kepada wartawan di Solo, Rabu (25/1/2023).

Nama Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut akan maju dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) DKI Jakarta Gembong Warsono, yang menyebutnya memiliki potensi diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.

Baca Juga :  Minta Cawapres Anies Diumumkan Juni, Jika Tidak, Demokrat Akan Lakukan Evaluasi

Kini, Gibran mengatakan tak menutup kemungkinan dirinya akan maju. Dia menyatakan menyerahkan pencalonan dirinya kepada partai berlambang banteng tersebut.

Dia juga menyatakan akan melihat terlebih dahulu apakah dia mendapatkan dukungan dari masyarakat ibu kota.

“Yang memutuskan bukan saya. Kita tunggu keputusan dari partai, kita lihat dulu permintaan warga seperti apa. Kene duwe ambisi tapi ora dipilih warga kan yo percuma (Sini punya ambisi tapi tidak dipilih warga kan ya percuma)?” ucap Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Kamis (19/1/2023).

 

Diminta bangun legacy di Solo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Gibran harus membangun legacy di Solo, menunjukkan kapasitas kepemimpinannya bila memang ingin maju di Pilgub DKI Jakarta.

Baca Juga :  Iman Politik Demokrat Diuji, Nama AHY Masuk dalam Bursa Cawapres Ganjar

“Setiap pemimpin harus menunjukan kapasitas kepemimpinanya. Istilahnya populernya harus membangun legacy, membagun kemajuan bagi wilayahnya. Disitulah setiap pemimpin mengalami ujian, termasuk Mas Gibran,” kata Hasto kepada wartawan disela acara Pertemuan Kepala Daerah di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Kamis, 16 Juni 2022.

Tujuan dari membangun legacy tersebut, kata Hasto agar Gibran bisa menghadapi berbagai ujian di lapangan.

Sebab, dalam konteks politik, ada tahapan untuk memimpin, sehingga para kader yang dipercaya untuk maju dalam kontestasi politik bisa menegaskan komitmennya.

www.tempo.co

« Halaman sebelumnya

Halaman :   1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com