Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Ini Penyebab Pasar Krisak Selogiri dan Pasar Ngadirojo Wonogiri Direvitalisasi Tahun ini

Pasar tradisional

Pasar Ngadirojo Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tahun ini Pemkab Wonogiri berencana merevitalisasi Pasar Krisak Selogiri dan Pasar Ngadirojo Wonogiri.

Pasar Krisak Selogiri dan Pasar Ngadirojo Wonogiri direvitalisasi dengan anggaran Rp10 miliar. Masing masing pasar mendapat kuota anggaran revitalisasi sebesar Rp 5 miliar.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan pasar menggambarkan pusat ekonomi berbasis kerakyatan. Di pasar tradisional, produk-produk seperti hasil panen masyarakat bertemu untuk diperjual belikan.

Tujuan dari revitalisasi Pasar Krisak Selogiri dan Pasar Ngadirojo Wonogiri, kata Bupati Jekek, yakni upaya pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur ekonomi. Agar daya dan fungsi pasar tradisional menjadi lebih optimal.

“Kalau pasarnya bersih, tertata dengan baik secara otomatis potensi ekonomi akan mengikuti. Karena akan lebih aman, lebih nyaman. Orang berkunjung juga mempunyai respon berbeda,” beber Bupati Jekek belum lama ini.

Bupati Jekek, mencontohkan, apabila pasar kumuh dan tidak tertata, masyarakat hanya akan mendatangi pasar saat ingin mendapatkan kebutuhannya, setelah itu langsung kembali.

Berbeda jika pasar bersih dan tertata, termasuk para pedagang baik kepada pengunjung, Bupati Jekek meyakini akan menjadi oase baru dalam ekonomi kerakyatan.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo, mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk komunikasi dengan para pedagang.

“Pasti ada aktivitas ekonomi yang terganggu dan masyarakat setuju. Kalau setuju kebijakan pemerintah harus diterima, mungkin ada pergeseran maupun penutupan,” kata Bupati Jekek.

Bupati Jekek memastikan hal-hal seperti itu itu sudah clear. Menurut dia proses pembangunan pasar yang paling utama adalah sosialisasi terhadap dampak yang berpotensi muncul. Aris Arianto

Exit mobile version