Beranda Daerah Sragen Insiden Tabung Kompresor Meledak di Sragen. Korban Tewas Dihantam Tutup Tabung yang...

Insiden Tabung Kompresor Meledak di Sragen. Korban Tewas Dihantam Tutup Tabung yang Terlontar

Seorang warga menunjukkan lokasi terjadinya ledakan tabung kompresor yang menewaskan satu orang di Sragen / Foto: Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam insiden tabung kompresor yang meledak di Sragen, korban bernama Sugiyanto (43) meninggal dunia karena dihantam tutup tabung kompresor yang terlontar saat terjadi ledakan.

Korban merupakan warga Dukuh Ngadirejo RT 15, Desa Bendungan,  Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Peristiwa menghebohkan itu terjadi pada Jumat (13/1/2023) pukul 09.30 WIB di Dukuh Pilangrejo RT 25, Desa Wonokerso Kecamatan Kedawung, Sragen.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, kronologi kejadian bermula saat korban datang dengan mengendarai Kbm Truk dengan Nopol  AD 1654 ZT bermaksud Cek Tekanan Angin Ban Truk depan dan belakang.

Namun ketika selesai cek tekanan ban semua sudah selesai, tiba-tiba terdengar suara ledakan keras. Tabung angin meledak dan tutup tabung lepas mengenai badan korban.

Baca Juga :  Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

Kapolsek Kedawung AKP Walidi mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama membenarkan kejadian tersebut.

 

“Iya benar, satu orang meninggal dunia, korban juga sempat dilarikan ke rumah sakit oleh petugas tambal ban dan warga,” kata AKP Walidi.

Berdasarkan pemeriksaan, korban mengalami luka yang cukup serius pada tangan kanan bagian atas patah, punggung bagian kanan luka lecet dan memar, kepala bagian belakang luka memar, pergelangan kaki kanan luka lecet.

Selanjutnya korban di bawa pulang ke Ngadirejo, Bendungan dan oleh Kapolsek di dampingi Camat Kedawung, Sekcam Kedawung, Lurah Bendungan dan perangkatnya di serahkan ke keluarga untuk di urus dan dimakamkan, dari pihak keluarga menerima sebagai musibah dan takdirnya Korban dan keluarga. Wardoyo