Kebakaran di Joho Lor Giriwono Wonogiri Kerugian Tembus 150 Juta

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Peristiwa kebakaran di Joho Lor Giriwono Wonogiri pada Selasa (24/1/2023) malam membuat pemilik bangunan merugi hingga ratusan juta rupiah.

Tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran di Joho Lor Giriwono Wonogiri tersebut.

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono, Rabu (25/1/2023) membeberkan, objek kebakaran di Joho Lor Giriwono Wonogiri adalah milik Ngadiyo (81).

“Diketahui hari Selasa tanggal 24 Januari 2023, sekitar pukul 22.00 WIB,” ujar dia.

Peristiwa kebakaran di Joho Lor Giriwono Wonogiri itu menurut Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono, diketahui kali pertama oleh tetangga pemilik rumah.

Awalnya dua tetangga yang berada di depan rumah melihat dari sela-sela genting atap gudang rumah korban kobaran api. Kedua saksi mengetuk pintu rumah untuk memberitahukan kejadian tersebut.

“Korban keluar rumah dan dilakukan pengecekan ternyata telah terjadi kebakaran. Kemudian saksi berteriak minta tolong kepada warga sekitar,” tutur Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono.

Warga berupaya memadamkan api namun api sulit dipadamkan yang saat itu sudah membakar gudang dan merembet ke atap rumah. Lantas menghubungi petugas Damkar yang ditindaklanjuti dengan datangnya dua unit mobil Damkar dan petugas kepolisian Polsek Wonogiri Kota.

Akhirnya sekitar tiga puluh menit api berhasil dipadamkan.

Didapat dugaan telah terjadi konsleting listrik yang berasal dari stop kontak yang berada di dalam gudang. Letaknya dekat dengan kolam ikan yang berfungsi sebagai aliran listrik pada mesin sirkulasi udara.

Setelah stop kontak terbakar lalu api juga membakar barang di sekitarnya hingga merambat naik membakar atap gudang dan rumah yang terbuat dari kayu.

“Dalam gudang tersebut sebelumnya terdapat tumpukan kayu kering, tumpukan ban mobil, peralatan las dan tabung apar. Tidak ada korban jiwa namun kerugian materiil sekitar Rp150.000.000,” jelas Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono. Aris Arianto