JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan sebelum memutuskan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024, Gibran Rakabuming Raka harus menunjukkan keberhasilannya terlebih dahulu sebagai Wali Kota Solo.
Ayah dari Jan Ethes tersebut telah menyatakan kesiapannya maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
“Yang paling penting Mas Gibran harus menunjukkan wali kota yang berhasil di Kota Solo,” kata Daniel di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat, (2/1/2023).
Daniel mengatakan saat ini PKB masih fokus pada persiapan menghadapi Pemilihan Legislatif. Namun, jika Gibran hendak maju di DKI dan ingin berkoalisi dengan PKB, Daniel menyebut partainya terbuka untuk menerima.
“Ya kalau memang karena PKB terbuka, ya mas Gibran harus mampir-mampir ke PKB,” kata Daniel. “Tapi ya pertama tentu mas Gibran karena masih jadi Wali Kota Solo, ya harus berbuat yang terbaik buat Solo. Itu dulu.”
Sebelumnya, nama Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut akan maju dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) DKI Jakarta Gembong Warsono, yang menyebutnya memiliki potensi diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.
Gibran pun mengatakan tak menutup kemungkinan dirinya akan maju. Dia menyatakan menyerahkan pencalonan dirinya kepada partai berlambang banteng tersebut. Dia juga menyatakan akan melihat terlebih dahulu apakah dia mendapatkan dukungan dari masyarakat ibu kota.
“Yang memutuskan bukan saya. Kita tunggu keputusan dari partai, kita lihat dulu permintaan warga seperti apa. Kene duwe ambisi tapi ora dipilih warga kan yo percuma (Sini punya ambisi tapi tidak dipilih warga kan ya percuma)?” ucap Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Kamis, 19 Januari 2023.
Diminta bangun Legacy di Solo
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Gibran harus membangun legacy di Solo, menunjukkan kapasitas kepemimpinannya bila memang ingin maju di Pilgub DKI Jakarta.
“Setiap pemimpin harus menunjukan kapasitas kepemimpinanya. Istilah populernya harus membangun legacy, membagun kemajuan bagi wilayahnya. Disitulah setiap pemimpin mengalami ujian, termasuk Mas Gibran,” kata Hasto kepada wartawan disela acara Pertemuan Kepala Daerah di Sekolah Partai DPP PDI Perjuagan, Kamis, 16 Juni 2022.
Tujuan dari membangun legacy tersebut, kata Hasto agar Gibran bisa menghadapi berbagai ujian di lapangan. Sebab, dalam konteks politik, ada tahapan untuk memimpin, sehingga para kader yang dipercaya untuk maju dalam kontestasi politik bisa menegaskan komitmennya.