JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Pria di Bantul Ini Menemukan Pacarnya Telungkup di Kasur, Saat Disentuh Terasa Dingin. Ketika Dibalikkan, Ternyata Sudah Meninggal

ilustrasi mayat korban tabrak lari
Ilustrasi mayat / tribunnews
   

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berkali-kali menghubungi pacarnya tak ada respons, membuat Ahmad (23) merasa galau dan segera mendatangi Elsa Ardina Resti (23), pacarnya tersebut di rumah kostnya di di Kalurahan Tamanan, Banguntapan, Bantul pada Kamis (5/1/2023).

Ia heran kamar kostnya tidak dikunci. Ahmad pun membuka pintu, dan menemukan tubuh pacarnya yang asli Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat itu tertelungkup di kasur.

Saat disentuh, tubuh itu terasa dingin. Dengan perasaan curiga, coba dibalikkannya tubuh perempuan itu, dan tahulah dia kalau pacarnya sudah meninggal.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh pacarnya yang bernama Ahmad (23).

Baca Juga :  Catat! 5 Kali Kaesang Tegaskan Erina Gudono Tak Maju di Pilkada Sleman 2024

Saat itu saksi mendatangi kos korban lantaran sulit dihubungi. Pacar korban yang merupakan saksi dalam kejadian ini masuk kamar karena pintu kamar tidak terkunci.

“Pacar korban berinisiatif untuk membalik tubuh korban dan mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal,” ujarnya saat dikonfirmasi Jumat (6/1/2023).

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke pemilik kos yang kemudian diteruskan melaporkan ke Polsek Banguntapan.

Petugas yang datang kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dengan melibatkan petugas kesehatan untuk mencari penyebab kematian korban.

 

Jeffry menyatakan bahwa dari keterangan beberapa saksi, pada 15 hari lalu korban sempat mengeluh sakit asam lambung.

Selain itu, pada Senin (2/1/2023), saksi mengantar ke rumah sakit karena mengeluh sakit perut. Menurut keterangan saksi, saat itu korban bercerita ia keracunan makanan yang dipesan secara online.

Baca Juga :  Tempat Berjualan Diserobot, Perempuan di Bantul Ini Masih Dianiaya, Mobilnya Dirusak

Sementara dari pemeriksaan di tubuh korban, Jeffry menyebut kalau polisi tidak menemukan luka atau tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Diduga korban sudah meninggal dua belas jam sejak tubuhnya ditemukan.

Selain itu, di lokasi kejadian juga ditemukan barang bukti berupa obat-obatan, tempat sisa makanan dan minuman, asbak dan rokok, serta sampel muntahan korban.

“Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara.

Terkait dengan dugaan penyebab meninggal masih belum diketahui,” tandasnya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com