Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Tiket Solo Safari Diprotes Kemahalan, Gibran:  Yen Murah, Hewane Kuru, Kui Meh Delok Hewan Pa Delok PKL?

Inilah tampak depan kebun binatang Solo Safari / Foto: Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Harga tiket masuk (HTM) Solo Safari  telah diumumkan oleh Walikota Solo, Gibran Rakabuming, Rabu, (18/01/2023) kemarin. Namun sebagian netizen memprotes karena menganggap HTM tersebut cukuplah mahal.

Pemilik akun instagram @jhitengsanjaya menyebut “mugo ora sepi min,.HTM e larang soale”.  Adapula @ahafizhah19 mengatakan “larang min HTM e” mengomentari postingan instagram @soloinfo.

Diketahui HTM Solo Safari yang akan diberlakukan mulai tanggal 27 Januari 2023 mendatang. Mulai dari Rp 45.000 untuk dewasa dan anak-anak (3-6 tahun) Rp 30.000 saat weekday. Sedangkan weekend, Rp 60.000 untuk dewasa dan anak-anak (3-6 tahun) Rp 45.000.

Menanggapi hal tersebut, Gibran menjelaskan bahwa mahalnya tiket tersebut adalah untuk kesejahteraan hewan juga.

“Saya rasa tidak, kita lihat banyak exhibit baru, banyak hewan-hewan yang didatangkan dari Taman Safari. Hewan-hewan kan butuh makan, butuh zookeeper. Saya kira itu masih terjangkau dan di bawahnya Gembiraloka,” ujarnya ditemui di Balaikota Solo, Kamis, (19/01/2023).

Gibran lalu menyarankan agar pengunjung datang saat weekday agar mendapatkan HTM lebih murah.

“Masih sangat murah, kalau pengen lebih murah lagi datang di weekday. Itu demi kesejahteraan hewan juga, hewan makannya ga gampang. Makanya kemarin dari manajemen lama mutusin harga segitu ya tidak masuk akal. Buktinya hewan-hewannya tidak terawat, murah bukan berarti baik,” katanya.

Saat disinggung soal diskon, Gibran mengaku akan mengaturnya secara lebih lanjut.

“Nanti untuk masalah diskon kita bicarakan nanti. Sementara itu dulu, tiketnya wes murah banget untuk diskon dan lain lain nanti sambil jalan. Ning regone kui sek podo kabeh dipadakne. Kita sambil jalan dulu, sambil trial dan eror. Evaluasi sebulan 2 bulan kita lihatlah, harus segera dibuka soale ini sudah mau mendekati puasa,” jelasnya.

Gibran kembali menegaskan bahwa dirinya sengaja mengubah skema-skema lama dan cara kerja yang lama.

“Murah hewane kuru ra seneng aku. Kebun binatang isine pkl kabeh kui meh delok kewan pa meh delok PKL.  Kita mengubah skema-skema lama. Cara kerja yang lama wong nambahe ya sitik. Yen dadi 100 ewu 200 ewu protes rapapa,” pungkasnya. Ando

Exit mobile version