Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Untuk Bayar Utang, Satpam Toko Elektronik di Surabaya Ini Curi Motor Rekan Kantor di Rumah Kostnya

ilustrasi pencurian sepeda motor / tribunnews

SURABAYA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang Satpam toko elektronik di Surabaya ini bernama Arief Wicaksono (30), yang jika dikupas maknanya adalah arif dan bijaksana.

Namun ternyata makna namanya itu tak sesuai dengan perbuatannya. Pasalnya, dia sampai hati ngembat sepeda motor rekannya sendiri.

Selain itu, sebagai seorang Satpam, bukannya ikut menjaga keamanan dan ketertiban di permukiman sekitar tempatnya bekerja, sebagaimana tugas pokok dan fungsinya.

Pemuda asal Krembangan Surabaya itu mencuri motor milik sesama karyawan toko elektronik yang bekerja pada bagian sales.

Saat diinterogasi oleh anggota Tim Antibandit Polsek Lakarsantri, tersangka nekat mencuri motor korban Yamaha Vixion bernopol L-6296-XN, karena mengeluh gaji yang diterimanya kecil, terdesak kebutuhan biaya hidup, termasuk melunasi utang.

Aksi kriminalitas yang dilakukan oleh tersangka, tak dapat dianggap remeh.

Tersangka diketahui telah merencanakan aksinya itu, beberapa hari sebelum beraksi pada Rabu (11/1/2023) malam.

 

Modusnya, Juga Tak Lazim

 

Tersangka diduga kuat sempat mencuri kunci kontak asli motor saat korban lengah memarkirkan motor dalam keadaan kunci masih menempel.

Setelah mengantongi kunci asli motor tersebut, tersangka mendatangi rumah korban yang berlokasi di Jalan DK Bulu, Lontar, Sambikerep, Surabaya.

Lalu, mencuri motor korban yang diparkir di teras depan rumah, tanpa pengawasan.

Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Kompol Hakim mengatakan, tersangka berhasil ditangkap gegara upaya percobaannya melarikan diri gagal, sesaat setelah berhasil menguasai motor korban.

Tersangka sekonyong-konyong menggeber kencang motor korban ke arah sebuah gang di dekat tempat kejadian perkara (TKP) yang ternyata gang buntu.

Setelah tersangka berusaha memutar dan berniat kembali melintas ke arah jalan tempat semula dirinya sempat melintas.

Ternyata peruntungan tersangka habis. Pasalnya, di ujung jalan yang akan dilewati oleh tersangka sudah berjaga pihak korban dan beberapa warga yang memergoki aksi pencurian tersebut.

“Jadi pas putar balik, pelapor langsung memegang dan berusaha membanting pelaku dan berteriak maling, sampai warga datang,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (15/1/2023).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Ipda Bambang Setiawan mengatakan, tersangka merupakan salah satu security yang bekerja di ruko elektronik yang sama dengan tempat kerja korban.

Tersangka sempat beberapa kali menguntit lokasi korban tinggal untuk memperoleh informasi, di mana lokasi motor korban diparkir dan pada jam berapa saja korban lengah.

“Kunci yang dipakai tersangka mencuri ternyata merupakan kunci asli motornya yang hilang dua minggu lalu,” ujar Bambang.

Bambang menerangkan, tersangka mengaku baru menjalankan aksi kejahatannya itu sekali.

Seandainya aksinya kali itu tak keburu dipergoki korban, tersangka berencana menjual motor tersebut kepada kenalannya.

“Pengakuannya beraksi sendirian. Motifnya karena butuh uang untuk kebutuhan sehari-hari, dan bayar utang Rp 3 juta,” pungkasnya.

Exit mobile version