BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kebakaran menimpa Usaha Vukanisir ban sepeda motor “EPR” di Dukuh Bajangan, Desa Kayen, Kecamatan Juwangi, Boyolali pada Sabtu (28/1/2023) pukul 06.00. Tempat usaha tersebut milik Edi Priyanto (43) warga Sabrang Kulon Rt 002 Rw 035, Jebres, Kecamatan Mojosongo, Solo.
Total kerugian ditaksir mencapai Rp 120 juta. Bahkan satu karyawan mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke Puskesmas.
“Diduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik,” ujar Kabid Damkar Boyolali, Dono Rumekso.
Dijelaskan, selain bangunan tempat vulkanisir, turut terbakar pula satu unit sepeda motor, mesin disel, bahan vulkanisir serta 5.000 buah ban motor bekas.
“Api berhasil dipadamkan pukul 09.00. Pemadaman melibatkan 6 mobil pemadam. Masing- masing 2 damkar dari Boyolali, Sragen dan Grobogan,” kata Dono.
Diungkapkan kebakaran tersebut bermula saat saksi 1, Kusrin (55) warga Kayen, Juwangi datang ke pabrik pukul 06.00. Dia lalu membersihkan ketel dan membakar ketel oven.
Kemudian datang 3 karyawan lainnya yaitu Rahmad Muhariya (21) dan Bagas (19) keduanya asal Karangayung Grobogan; Sera Andre (19) warga Juwangi. Ketiganya lalu bekerja mencampurkan bensin dan karet untuk bahan lem.
Selesai, mengaduk Rahmad pergi ke kamar mandi. Saat itulah tiba- tiba muncul percikan api tepat di atas alat pengadukan bahan lem. Api dengan cepat membesar, apalagi terdapat banyak barang yang mudah terbakar.
Upaya pemadaman sia- sia. Api terus membesar. Saat itulah Andre berteriak kesakitan akibat luka bakar. Beruntung, dia segera ditolong ketiga temannya.
Kejadian itu juga dilaporkan ke Polsek Juwangi yang langsung diteruskan ke Damkar Boyolali. Bahkan tim Damkar Boyolali juga meminta bantuan Damkar Sragen dan Grobogan.
Setelah berjibaku selana tiga jam, kobaran api berhasil dijinakkan. Namun demikian, petugas tetap melakukan penyemprotan air untuk pendinginan. Serta memastikan api benar- benar padam.
“Korban yang terluka bakar sudah dibawa ke Puskesmas rawat inap Juwangi guna mendapatkan perawatan dokter,” tutupnya. Waskita