Site icon JOGLOSEMAR NEWS

WASPADA, Ini Penyakit yang Muncul Saat Musim Hujan

Ilustrasi flu. Pexels

JOGLOSEMARNEWS.COM — Saat musim hujan tiba, biasanya dibarengi dengan munculnya berbagai macam masalah, antara lain, banjir, tanah longsor dan lain sebagainya.

Selain berbagai permasalahan di atas, salah satu hal yang sering terjadi saat musim hujan adalah munculnya berbagai penyakit.

Musim hujan juga menyebabkan suhu udara menjadi dingin, yang akhirnya akan mempengaruhi suhu tubuh. Saat udara dingin, mikroba jadi lebih mudah berkembang dan masuk ke tubuh manusia.

Munculnya berbagai penyakit biasanya dipengaruhi sanitasi, misalnya akibat banjir atau genangan air.

Cara untuk mencegah agar tak terjangkiti penyakit saat musim hujan adalah dengan menjaga imunitas tubuh. Hal itu dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang.

Selain itu berolahraga dan menerapkan pola hidup bersh juga sangat penting. Berikut ini penyakit yang sering muncul saat musim hujan:

1. Influenza

Influenza penyakit pernapasan menular tersebab virus yang menyebar melalui cairan tubuh seperti ingus, cairan pernapasan, atau air liur. Infeksi ditularkan melalui mulut, hidung atau tangan yang menyentuh benda terkontaminasi.

Mengutip dari publikasi Influenza dalam Centers for Disease Control and Prevention, gejala umum flu, yaitu demam, panas dingin, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, pusing, dan kelelahan.

Musim pancaroba memudahkan terjadinya infeksi saluran pernapasan dengan gejala hidung berair dan tersumbat, bersin, batuk, gangguan penciuman dan pengecapan, demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot dan persendian, sakit kepala, pusing. Terkadang juga sesak.

Cara mencegahnya dengan olahraga dan istirahat yang cukup, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, mencuci tangan dan memakai masker saat flu.

2. Demam berdarah

Demam berdarah dengue atau DBD merupakan penyakit yang ditularkan dari sengatan nyamuk. Ada dua jenis nyamuk yang menyebarkan virus demam berdarah dengue, yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus, sebagaimana merujuk Mayo Clinic.

Pada 2019, laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan, demam berdarah telah meningkat 30 kali lipat selama 50 tahun belakangan. Menurut WHO, kondisi iklim juga lingkungan yang tidak bersih, terutama permukiman perkotaan menyebabkan peningkatan perkembangbiakan nyamuk.

Penyakit demam berdarah menyebabkan gejala demam tinggi dan flu. Jika tidak ditangani segera dan tepat ditangani, demam berdarah berisiko mengancam nyawa.

Cara mencegah penyakit demam berdarah yaitu melakukan 3M plus, yakni menguras bak mandi, menutup tempat air, dan memanfaatkan barang bekas juga melakukan pemberantasan sarang nyamuk.

3. Diare

Penyakit diare gangguan pencernaan yang ditandai dengan buang air besar cair lebih dari tiga kali dalam sehari. Penyebab diare mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus atau parasit. Diare biasanya tersebab Bakteri E. Coli, Salmonella, Shigella dan lain- lain.

Cara mencegah diare dengan mencuci tangan pakai sabun di bawah air mengalir, buang air besar di tempatnya dan menjaga kebersihan dan kelayakan makanan.
Mengutip Healthline, diare kronis bisa saja, karena gejala kondisi yang lebih parah, seperti sindrom iritasi usus besar atau radang usus.

Exit mobile version